jpnn.com, JAKARTA - Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 telah berjalan selama sembilan hari. Dalam periode tersebut, jumlah kecelakaan di Jakarta dan sekitarnya turun 23 persen dibanding tahun 2016.
"Terjadi trend penurunan kecelakaan lalu lintas, selama Operasi Lilin berlangsung sampai dengan hari ke- 9 (tanggal 23 Desember sampai dengan 31 Desember 2017), sebesar 23 persen dari jumlah kejadian (62 kecelakaan) dibandingkan periode yang sama pada saat pelaksanaan Operasi Lilin hari ke-9 pada tahun 2016 (82 kecelakaan)," kata Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya, Senin (1/1).
BACA JUGA: Jakarta Lengang di Hari Pertama Tahun 2018
Dari 62 kecelakaan tersebut, tujuh di antaranya meninggal dunia, 10 orang luka berat dan 59 luka ringan. Total kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 330.550.000 atau turun 12 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 250.350.000.
Polisi juga menyita 225 barang bukti dalam kecelakaan tersebut, dengan rincian 23 SIM, 101 STNK dan 101 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang paling banyak mengalami kecelakaan adalah sepeda motor sebanyak 54 unit disusul dengan mobil yang berjumlah 23 unit.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Kaji Ulang Penutupan Jalan di Tanah Abang
Adapun lokasi kecelakaan rata-rata paling banyak terjadi di kawasan permukiman sebanyak 47 kali. Selain itu, kecelakaan juga terjadi 11 kali di kawasan perkantoran dan tiga terjadi di kawasan perbelanjaan. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Minta Anggotanya Lupakan Budaya Ngadep
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nataru, Trafik Sepeda Motor Naik Signifikan
Redaktur : Adek
Reporter : Adil