jpnn.com, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah atau UM Surabaya memberikan dukungan moril dan material kepada sembilan mahasiswanya yang bakal berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono mengatakan sembilan mahasiswa itu delapan di antaranya membela Jawa Timur, sedangkan satu sisanya membela Provinsi Banten.
BACA JUGA: Jelang PON XX, Perbakin dan Kodam Cenderawasih Kompak Lakukan Ini
Terkait perkuliahan, pihaknya akan memberikan kelonggaran. Apabila memungkinkan bisa mengikuti secara daring maka diperkenankan ikut.
"Kalau kondisi internet atau padatnya jadwal kompetisi enggak apa-apa tidak ikut," kata dia, Jumat (17/9).
BACA JUGA: Ini Aksi Keji Komandan Operasi KKB Sebelum Ditembak Mati Pasukan TNI-Polri
Pihaknya juga mengupayakan ada kelas pengganti khusus untuk peserta PON.
Selain itu para atlet mendapatkan uang saku sebagai bekal bertanding di Papua.
BACA JUGA: 101 Pasukan Brimob Bergerak ke Papua, Begini Pesan Kapolda Irjen Akhmad Wiyagus
Suko -sapaan Sukadiono berharap kesembilan mahasiswanya itu mendapatkan medali emas di ajang PON XX Papua, sehingga bisa mengharumkan nama kampus sekaligus daerahnya.
"Insyaallah, kalau memang di sana mendapatkan medali akan ada penghargaan lagi dari kampus lebih besar," ucap dia.
Sementara itu, Sisilia Agustiani Ora selaku atlet karate Jatim mengaku senang mendapatkan dukungan dari kampusnya meski dia masih baru di UM Surabaya.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin bisa mengikuti kelas. Targetnya mempertahankan medali emas dari PON Jabar sebelumnya," kata Sisilia. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra