jpnn.com, JAKARTA - BASIL tumbuh di banyak tempat di seluruh dunia. Banyak orang bahkan menanam kemangi di dapur atau kebun mereka.
Ramuan wangi ini digunakan sebagai bumbu masakan dalam berbagai masakan.
BACA JUGA: Gurihnya Udang Bakar Kemangi
Kemangi membuat tambahan warna-warni dan beraroma untuk banyak hidangan berbeda.
Basil juga memberikan beberapa manfaat kesehatan yang serius.
BACA JUGA: Manfaat Kemangi yang Perlu Anda Ketahui
Berikut ini beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengandung banyak nutrisi
BACA JUGA: 6 Manfaat Minum Air Rebusan Kemangi, Nomor 2 Bisa Obati Batu Ginjal Lho
Daun kemangi mengandung vitamin A yang penting untuk perkembangan dan menjaga sistem imun di tubuh.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung vitamin K yang penting dalam proses penggumpalan darah.
Daun kemangi juga mengandung kalium yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
Mangan untuk mengatur fungsi otak dan saraf, serta magnesium yang berfungsi mengatur fungsi otot, jantung, dan saraf.
2. Memiliki kandungan antibakteri
Daun kemangi memiliki kandungan antibakteri dan bisa menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, di antaranya Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Escherecia Coli, dan Pseudomonas aeruginosa.
Peneliti dari Universitas Kedokteran Lodz di Polandia menguji aktivitas antibakteri dari minyak kemangi terhadap strain E. coli, dan bakteri kuat lainnya yang dikumpulkan dari pasien yang sakit dengan infeksi.
Hasilnya menunjukkan kemangi efektif dalam bertindak melawan strain bakteri dan membantu menghambat pertumbuhan mereka.
3. Mengurangi stres
Studi menunjukkan kemangi memiliki potensi kuat untuk bertindak sebagai adaptogen alami.
Obat herbal yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan untuk menormalkan efek berbahaya dari stresor pada proses dalam tubuh.
Sebagai contoh, ketika para peneliti mempelajari efek anti-stres dari daun kemangi segar yang diberikan pada kelinci yang terpapar pada lingkungan dengan stres yang tinggi.
Mereka menemukan peningkatan signifikan dalam tingkat stres oksidatif setelah penggunaan kemangi.
4. Redakan batuk, flu dan pilek
Manfaat daun kemangi lainnya adalah bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Kemangi juga bisa mengencerkan dahak sehingga bisa dengan mudah dikeluarkan dari paru-paru.
Cara mengonsumsinya yaitu dengan mengambil 8-10 daun kemangi segar dan rebus dalam 300 hingga 500 ml air selama 5-6 menit.
Biarkan dingin dan minum airnya.
Apabila tidak sempat merebus, cukup ambil daun kemangi dan cuci, kemudian kunyah daun tersebut.
5. Antiinflamasi
Kemangi mengandung minyak esensial yang kuat, termasuk eugenol, citronellol dan linalool.
Senyawa tersebut adalah minyak penghambat enzim yang membantu menurunkan peradangan.
Yang merupakan akar dari sebagian besar penyakit seperti penyakit jantung, rheumatoid arthritis dan kondisi radang usus.
6. Berpotensi melawan kanker
Daun kemangi, juga dipercaya berpotensi melawan kanker karena kandungan fitokimia yang ada di dalamnya begitu beragam.
Daun ini dinilai bisa membantu pencegahan beberapa jenis kanker di antaranya kulit, hati, mulut, dan paru-paru.
7. Mencegah penuaan dini
Paparan radikal bebas berlebih juga bisa menyebabkan penuaan dini.
Oleh karena itu, mengonsumsi daun kemangi yang dinilai bisa menghambat dampak buruk radikal bebas, juga berpotensi mencegah penuaan dini.
8. Menggantikan zat besi saat haid
Ada baiknya mengonsumsi daun kemangi saat sedang mengalami PMS atau pre-menstrual syndrome.
Sebab, tanaman ini mengandung zat besi yang ada di dalamnya, bisa membantu menggantikan zat besi yang hilang selama Anda menstruasi.
9. Membantu mengurangi peradangan
Ekstrak daun kemangi juga dinilai efektif untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di tubuh.
Manfaat daun kemangi ini diketahui dari sebuah penelitian, yang menyebutkan mengoleskan ekstrak daun kemangi, bisa membantu mengurangi pembengkakan hingga 73 persen, pada 24 jam setelah penggunaan.
Hal ini dikarenakan kandungan beta-caryophyllene dalam daun kemangi sebagai agen antiinflamasi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa