jpnn.com, JAKARTA - JAHE merupakan salah satu herbal populer yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit.
Jahe umumnya digunakan sebagai salah satu rempah yang menambah rasa dalam berbagai masakan
BACA JUGA: 3 Manfaat Teh Jahe Merah Campur Cabai dan Madu, Bikin Gula Darah Aman Terkendali
Jahe termasuk dalam keluarga tumbuhan Zingiberaceae yang meliputi kapulaga dan kunyit.
Kehadiran keton, terutama gingerol, yang tampaknya menjadi komponen utama jahe yang diteliti dalam banyak penelitian ilmiah terkait kesehatan, berkontribusi pada aromanya yang menyengat.
BACA JUGA: 5 Khasiat Air Bawang Putih Campur Jahe dan Madu, Bikin Suami Tak Menyesal Mencobanya
Jahe bisa diolah segar, kering, bubuk, seperti minyak atau jus.
Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun yang menarik.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kombinasi Air Jahe Campur Mentimun, Diabetes Langsung Tak Berkutik
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Starhealth.
1. Mengurangi Arthritis, sakit kepala dan kram menstruasi
Jahe membantu dengan arthritis, sakit kepala, dan kram menstruasi dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Beberapa senyawa kimia yang meningkatkan peradangan sendi, seperti leukotrien bisa dihambat oleh jahe.
Ini memiliki profil keamanan yang tinggi dan memiliki potensi untuk mengurangi rasa sakit dan kecacatan dengan cara yang cukup berguna.
Jahe juga mengandung salisilat, yang diubah tubuh menjadi asam salisilat.
Asam salisilat menghambat produksi beberapa prostaglandin di saraf Anda, sehingga mengurangi rasa sakit dan penderitaan.
Ini memiliki efek pemanasan pada tubuh kita dan merangsang sirkulasi.
2. Mencegah flu biasa
Manfaat jahe untuk kesehatan lainnya bisa mencegah rhinovirus menyebabkan flu biasa. Jahe juga bisa membantu meredakan gejala pilek.
3. Mengandung sifat anti bakteri
Jahe menunjukkan sifat antibakteri yang lebih tinggi terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. S. pyogenes (menyebabkan 'Strep Throat').
4. Mengandung sifat antivirus
Jahe menampilkan sifat antivirus terhadap virus pernapasan.
Namun, tidak ada bukti yang tepat bahwa jahe bisa melindungi terhadap SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
5. Mengurangi faringitis
Para peneliti menyarankan bahwa manfaat jahe bisa mengurangi faringitis peradangan di bagian belakang tenggorokan.
6. Efek antioksidan
Jahe memiliki efek antioksidan tertinggi dan bisa membantu mencegah kerusakan sel akibat peradangan.
7. Mengatasi diare
Ini menghambat kuman yang menyebabkan diare, seperti Salmonella, serta protozoa seperti Trichomonas.
8. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Ini mengurangi gas dan kejang yang tidak menyenangkan di saluran pencernaan.
9. Membantu menurunkan berat badan
Literatur medis mengungkapkan bahwa jahe bisa bekerja bersama dengan diet sehat dan olahraga untuk membantu Anda mencapai berat badan yang sehat.
Jahe adalah bahan khas untuk penurunan berat badan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany