jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS akan merombak tim secara besar-besaran jelang memasuki putaran kedua Liga 2 2019. Bahkan, sebagai tahap awal, PSMS telah mendepak sebanyak sembilan pemain.
Hal ini berdasarkan hasil rapat evaluasi yang digelar di Sekretariat PSMS, Komplek Stadion Kebun Bunga, Jumat (16/8) sore. Kesembilan pemain tersebut adalah tujuh pemain lokal dan dua pemain naturalisasi.
BACA JUGA: Gurning Beri Sinyal Duo Pemain Naturalisasi PSMS Bakal Dicoret
BACA JUGA: Prada DP Selalu Menangis Setiap Sidang, Hakim: Sebagai Tentara Jangan Cengeng
Mereka adalah Aldino Herdianto, Tambun Naibaho, M Iqbal, Faris, Muhammad Effendi, dan dua kiper Guntur Pranata serta Bayu Anggara. Sedangkan dua naturalisasi adalah Mohammadou Alhadji, dan Mamadou Diallo.
BACA JUGA: Gurning: Kami Kecewa, Persiraja Lakukan Segala Cara untuk Raih Kemenangan
Kesembilan pemain ini dinilai kurang berkontribusi buat tim di putaran pertama. Dari 9 nama ini, ada beberapa nama yang punya catatan khusus.
Sebut saja yang harus dihadapi striker Aldino, kedatangannya ke PSMS sempat heboh dan nyaris gagal direkrut. Manajemen bekerja keras hingga berhasil digaet, namun karir Aldino malah berakhir dengan pendepakan, dia kalah berhasil dengan Natanael Siringoringo dan Ilham Fathoni.
BACA JUGA: Soal Kartu Merah Ilham Fathoni, Gurning: Ya... Kelas Wasit Masih Begitu, Bisa Dipengaruhi!
Selain itu, Al Hadji, pemain yang sejatinya sering jadi starter di lini belakang. Namun, belakangan terbuang dari starter karena beberapa persoalan diantaranya disebut sering emosi. Begitu juga dengan Diallo, ibarat pembelian sia-sia.
Sejak dibeli saat last minutes transfer window jelang putaran I, nyaris Diallo hanya jadi pemain pengganti di injury time dua dari 11 laga. Sisanya, dia hanya jadi penonton.
Kemudian Muhammad Iqbal, pemain berbakat yang mengalami cedera saat membela PSMS mengalahkan Perserang di Stadion Teladan. Saat proses pengobatan cederanya, dia malah dibuang.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang menyebut keputusan mendepak kesembilannya adalah hasil rapat dua kubu, manajemen dan pelatih.
“Ada sembilan pemain yang dievaluasi. Mereka tidak kami teruskan kontrak. Terima kasih kepada nama-nama tersebut. Keputusan ini tidak dari manajemen sendiri begitu juga tidak dari Pelatih sendiri. Ini keputusan bersama manajemen dan pelatih,” ujar Mulyadi Simatupang didampingi Sekretaris Julius Raja dan Pelatih, Abdul Rahman Gurning di Sekretariat PSMS, Jumat (16/8) sore.
“Secara teknis tim pelatih yang menentukan tapi kami mendukung. Ini murni kesepakatan manajer dan pelatih. Saya pribadi tidak semena-mena dalam memutuskan ini,” timpalnya.
BACA JUGA: Potret Ayu Alamanda, Paskibraka Cantik yang Pimpin Upacara di Istana
Mulyadi menjelaskan, pergantian ini untuk meningkatkan performa PSMS yang diyakini pada putaran II persaingan antar kontestan Liga 2 semakin sengit.
“Beberapa hal yang kita bicarakan hasil dari pada PSMS putaran pertama, dimana secara klasemen kami bersyukur bisa masuk empat besar. Namun, untuk hadapi putaran kedua, kami merasa apa yang didapatkan sekarang belum maksimal. Putaran kedua tentu minta untuk lebih ditingkatkan. Intinya kami ingin lebih baik lagi,” jelasnya.
PSMS, lanjutnya ditarget meloloskan tim ke babak 8 besar Liga 2. Di klasemen sementara wilayah barat, PSMS berada di posisi ketiga dengan 20 poin atau selisih satu poin dari pemuncak klasemen yaitu Sriwijaya FC dan posisi dua Persiraja yang sama-sama mengemas 21 poin. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali ke Puncak Klasemen, Sriwijaya FC Fokus Tatap Putaran Kedua Liga 2 2019
Redaktur & Reporter : Budi