9 Ribu Sambungan PLN Terancam Diputus

Tunggakan Listrik Capai Rp 3 Miliar

Sabtu, 22 Desember 2012 – 08:30 WIB
TIMIKA – Akibat menunggak pembayaran rekening, sambungan listrik milik 9 ribu pelanggan PLN Timika terancam diputus. Bahkan pemutusan sambungan sudah mulai dilakukan PT PLN (Persero) Rayon Timika sejak 21 Desember 2012.

Demikian diungkapkan Manager PT PLN (Persero) Rayon Timika, Semuel Farwas, SSos MPd saat ditemui Radar Timika (Grup JPNN) di ruang kerjanya, Jumat (21/12) kemarin. Farwas mengatakan keseluruhan jumlah pelanggan PLN Timika sebanyak 23 ribu.

Menjelang akhir tahun 2012 ini, kata Farwas, pihaknya mengejar target pelunasan tunggakan yang diusahakan bisa tercapai Rp 605 juta dari total tunggakan Rp 3 miliar. Untuk itu pihaknya tengah gencar melakukan eksekusi pemutusan sambungan listrik pada perumahan pelanggan yang membandel.

“Posisi kita punya tunggakan sekarang Rp 3 miliar, kita harus bisa capai Rp 605 juta (terbayar),” katanya.

Dari total tunggakan Rp 3 miliar, lanjut Farwas, didominasi pelanggan rumah tangga yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar. Kemudian beberapa instansi yang sejak Maret dan Juni masih menunggak dengan nilai mencapai Rp 515 juta.

Bagi pelanggan yang menunggak satu bulan, kata dia, juga akan terkena sanksi berupa pemutusan sementara. Jika telah melunasi tunggakan maka sambungan listrik akan kembali dipasang.

Farwas mengungkapkan sekitar 30 persen dari 9 ribu pelanggan yang menunggak tersebut, akan terkena pembongkaran rampung atau secara permanen. Sehingga, jika ingin menikmati listrik lagi, harus mendaftar sebagai pelanggan baru dengan membayar biaya pemasangan dan lainnya. (sun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sulteng Sumbang Keluarga Brimob

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler