9 Teh Herbal Ajaib Ini Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mudah

Rabu, 28 September 2022 – 02:12 WIB
Ilustrasi teh kembang sepatu. Foto: Laman Prevention

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda sedang berusaha meningkatkan daya tahan tubuh dengan cepat?

Memiliki daya tahan tubuh yang baik bisa membantu mencegah masuknya berbagai penyakit.

BACA JUGA: Teh Herbal Bisa Mengatasi Stres

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh tanpa perlu olahraga, Anda bisa minum teh.

Teh sangat bagus untuk sistem kekebalan tubuh, antioksidan yang tinggi, dan sumber hidrasi yang baik.

BACA JUGA: Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Banyak jenis teh juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang bisa membantu mencegah Anda terserang penyakit.

Konon, teh telah digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati penyakit ringan selama ratusan tahun dan penelitian terbaru mendukung status obat mujarab teh dengan bukti ilmiah.

BACA JUGA: Ingin Turunkan Berat Badan, Minum 4 Teh Herbal Ini

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Artfultea.

https://www.artfultea.com/tea-wisdom-1/best-teas-to-boost-your-immune-system?

1. Teh Kunyit

Kunyit adalah akar jeruk cerah dengan rasa sedikit pahit yang terkait dengan jahe.

Kunyit mengandung senyawa yang dikenal sebagai kurkumin, yang mengandung sifat antimikroba dan bisa membantu menangkal penyakit.

2. Teh Jahe

Seperti kunyit, jahe juga mengandung sifat antimikroba yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda tetap aman dan sehat.

Jahe memberikan rasa yang sedikit manis, sedikit pedas pada campuran teh, dan merupakan bahan yang populer dalam teh berkafein dan teh herbal.

3. Teh Akar Licorice

Akar licorice memberikan rasa manis yang halus pada teh apa pun yang ditambahkannya.

Digunakan dalam pengobatan herbal Tiongkok selama ratusan tahun, akar licorice memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sifat antivirus dan antimikroba yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mencegah kamu sakit.

4. Teh Peppermint

Peppermint adalah teh herbal populer lainnya yang bisa dikonsumsi sendiri atau sebagai bahan campuran kafein dan herbal.

Penelitian telah menunjukkan bahwa peppermint memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang bisa membantu menangkal penyakit, dan juga mengandung antioksidan yang tinggi bersama dengan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

5. Teh Chamomile

Chamomile telah digunakan sebagai komponen obat herbal selama berabad-abad untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menenangkan gejala flu biasa, dan membantu istirahat dan relaksasi.

Sementara penelitian tentang banyak manfaat chamomile masih berlangsung, penelitian terbaru menunjukkan bahwa chamomile mungkin mengandung sifat antibakteri yang bisa membantu menangkal penyakit dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi prima.

Chamomile bisa dikonsumsi sendiri untuk teh bunga ringan yang cocok dengan sesendok madu, dan juga merupakan bahan populer dalam berbagai campuran herbal.

6. Teh Serai

Serai adalah bahan umum dalam berbagai campuran teh yang memiliki rasa jeruk yang menyenangkan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa serai memiliki sifat antibakteri yang membantu melindungi tubuh dari penyakit.

Serai juga tinggi antioksidan dan bisa membantu mengurangi peradangan.

7. Teh Kembang Sepatu

Teh yang mengandung kembang sepatu mengandung sifat antibakteri dan antimikroba yang membantu menangkal penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kembang sepatu juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk kadar zat besi, antioksidan, dan vitamin C yang tinggi.

8. Teh Hitam

Teh hitam mengandung katekin dengan sifat antivirus yang bisa membantu mencegah Anda sakit.

Seperti jenis teh lainnya yang terbuat dari tanaman camellia sinensis, teh hitam kaya akan antioksidan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti menenangkan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.

9. Teh Hijau

Teh hijau terbuat dari tanaman teh yang sama dengan teh hitam dan jenis teh berkafein lainnya.

Tidak seperti jenis teh lainnya, teh hijau dikukus atau dibakar segera setelah panen untuk menghentikan proses oksidasi, yang mempertahankan warna hijau daun teh dan juga bisa menghasilkan peningkatan kadar senyawa bermanfaat seperti antioksidan dan katekin.

Studi menunjukkan bahwa katekin yang ada dalam teh hijau bisa membantu menangkal flu dan flu biasa.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler