jpnn.com, JAKARTA - Ice Skating di Indonesia terus berkembang. Mereka mulai menatap prestasi di level Asia Tenggara, di SEA Games 2019 mendatang di Filipina.
Demi mendapatkan bibit atlet yang mumpuni, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) menggelar Kejuaraan Nasioanal bertajuk Indonesian Figure Skating National Championships 2018 di Oasis Centre Arena (OCA), Aeon Mall, Cakung, Jakarta pada 20-21 April 2018.
BACA JUGA: Bidik Atlet Baru, Arena Ice Skating Bertambah di Indonesia
Ketua Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Susan Herawati menjelaskan kejuaraan ini sejatinya bukan yang pertama. Tapi, gaung pelaksanaan di tahun kelima kali ini lebih dahsyat.
Terbukti, 96 atlet dengan kemampuan yang bagus-bagus, ambil bagian dalam ajang ini. Mereka adalah ice skater pilihan dari beberapa provinsi di Indonesia yang sengaja terbang ke Jakarta karena ditugaskan daerahnya untuk mengikuti seleksi atlet Pelatnas dalam Kejurnas ini.
"Untuk ajang ini ada 96 atlet yang mengikuti. kejurnas ini merupakan dasar dari FISI untuk memilih siapa yang akan terpilih mengisi timnas kita untuk menuju ke winter, childern of asia 2019 dan SEA Games 2019," katanya, Jumat (20/4).
Persiapan panjang ini sengaja dilakukan oleh pihaknya untuk bisa memberikan prestasi lebih bagi Ice Skating Indonesia yang sudah terjun di SEA Games sejak 2017 lalu.
"Di 2017, SEA Games Kuala Lumpur, kami dapat dari short track speed medali perak dan perunggu. Kalau SEA Games 2019 kami menargetkan indonesia bisa mendapatkan emas," tandasnya.
Kejurnas IFSNC 2018 ini menggelar berbagai kategori, diantaranya Basic Starlet, Starlet, Preliminary, Elementary, Novice, Advand Novice, Elit Junior, Basic Junior, Elit Senior, Adult Bronze, Adult Silver.
Keseriusan Kejurnas yang digelar FISI ini juga bisa dilihat dari juri yang dipilih. Bukan sekadar juri lokal meski berstatus Kejurnas, tapi juga ada juri internasional sehingga obyektivitas dan keseriusan dalam penilaian, terjaga. Mereka yang didatangkan dalam Kejurnas ini ada yang berasal dari Korea Selatan, Belgia, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
"Kami ingin mendatangkan juri yang mumpuni. Kedatangan mereka di sini agar penyelenggaraan sesuai dengan standar Internasional, sistem penilaian pun mengikuti event Internasional yang telah ditetapkan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad