jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 9.915 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengawal aksi demonstrasi mahasiswa dan elemen buruh di depan Istana Negara dan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
“Kekuatan pengamanan, totalnya 9.915 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Kamis (21/4).
BACA JUGA: Buruh & Mahasiswa Perlu Tahu, Ada Imbauan Penting dari Mabes Polri soal Demo Hari Ini
Dari jumlah itu, 1.440 di antaranya merupakan personel TNI dari Kodam Jaya.
Ada juga bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
BACA JUGA: Ada Demo di Depan DPR, Polisi Alihkan Arus Lalin ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menjelaskan pengamanan dengan jumlah kekuatan personel seperti itu, tidak hanya untuk mengamankan peserta demonstrasi saja.
“Jadi, bukan hanya pengunjuk rasa tetapi masyarakat di sekitarnya, seperti pegawai perkantoran, akses pengguna jalan. Semuanya kami jaga agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ungka Zulpan.
BACA JUGA: Niat Ikut Demo Mahasiswa, 7 Pelajar SMP dari Bekasi Ditangkap Polisi
Selain itu, Polri juga melakukan filterisasi massa guna menghindari penyusup yang membuat keonaran.
"Kami umumkan biar masyarakat tahu jangan ada yang bertindak sebagai penyusup," kata Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, massa dari elemen mahasiswa dan buruh akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara dan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (21/4).
Menurut Zulpan, berdasar pemberitahuan, jumlah massa yang akan mengikuti demonstrasi antara 1.200 sampai 1.800 orang.
“Namun, nanti di lapangan, kepolisian mengantisipasi dengan melibatkan pasukan yang lebih banyak untuk menjamin keamanan," ujarnya. (mcr18/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone