A+ Tampil Memukau di Myanmar

Selasa, 24 Februari 2015 – 11:32 WIB
A+ Tampil Memukau di Myanmar

jpnn.com - Kelompok vokal gabungan laki-laki dan perempuan terbilang cukup banyak di Indonesia. Sebut saja Elfa Singer, Warna, dan Tangga.

Tapi kelompok A+ yang dibentuk Ajier dan Aldo dengan konsep yang beda. Dengan mengusung modernitas, A+ hadir meramaikan industri musik Indonesia dan tidak takut dengan ketatnya persaingan.

BACA JUGA: Inilah Artis-artis yang jadi Pergunjingan di Ajang Oscar

“Kami buat beda yaitu dengan vokalis perempuan Tammi dan Tira nge-rap. Di Indonesia kan jarang rapper perempuan,” jelas Aldo vocal director dan pencipta lagu A+. Selain keduanya, A+ yang dibentuk 15 Maret 2012 beranggotakan Aldo, Ajier, dan Rio seperti yang dilansir Nyata (Jawa Pos Group), Selasa (24/2).

”Saya dan Aldo pernah satu grup acappella di Bandung. Tammi dan Tia menyusul kemudian, tapi Ajier, Aldo, Tammi dan Tira mempunya passion yang sama. Kami harus jadi kelompok vokal yang digemari masyarakat,” jelas Rio, vokalis Kelompok A+ asal Papua.

BACA JUGA: Oprah Winfrey pun Menitikkan Air Mata

“Filofosinya A+ harus berani melangkah ke luar, selalu ingin tampil beda. A+ tidak mengikuti trend music yang ada, tapi ingin menciptakan trend music baru,” tegas Aldo.

Tahun ini A+ merilis mini album yang terdiri dari 6 lagu dengan judul Step Out. Album itu memasang lagu Call Me ciptaan Ajier Effendy, lagu cinta dengan aransemen R&B.

BACA JUGA: Ha..ha..Hadiri Malam Oscar Hanya Kenakan Cawat

"Lagu lainnya antara lain berjudul Cinta Ini Berakhir, Lagu Untukmu, dan Kekasih,” kata Ajier.

Lagu Call Me bahkan lebih dahulu popuker sejak video klipnya yang dibuat Benedic Agung mulai November 2014 dan sudah ditayangkan di YouTube dan masuk tangga lagu Indonesia di sebuah majalah musik di Indonesia.

A+ bukan hanya jago kandang. Mereka sudah mulai go internasional. Buktinya, pada minggu ketiga Desember 2014, A+ tampil menghibur masyarakat Indonesia dan tamu VVIP KBRI Myanmar atas undangan Dubes Indonesia di Myanmar, Ito Sumardi.

“Puji syukur pada Tuhan, penampilan A+ di Myanmar tidak mengecewakan. Sebelum pentas di manapun, kami selalu latihan seminggu sekali atau bergabung dalam komunitas Jammin’ Party di Lodaya, kami biasa melakukan sosialisasi untuk mengasah musikalitas,” jelas Rio. (ratih/heti/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Gubernur, Ini Permintaan Anang Hermansyah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler