jpnn.com - JAKARTA - Dai kondang, Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym turut prihatin terhadap penetapan tersangka calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Apalagi dengan statusnya penetapan tersangka dibarengi dengan pencekalan Budi Gunawan ke luar negeri.
Apalagi jika Presiden Joko Widodo tetap dengan keputusannya melantik Budi Gunawan jadi Kapolri dan akan bolak-balik diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
BACA JUGA: Elvira Minta Foto Mesra Bareng Mirip Ketua KPK tak Dibahas
"Sedih juga ya kalau kita punya Kapolri yang bakal dicekal keluar negri dan bakal bolak balik diperiksa KPK, mudah2an ada solusi terbaik," kata Aa Gym lewat akun twitternya beberapa saat yang lalu.
Seperti diketahui, Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Budi didaulat untuk menggantikan Jenderal Sutarman.
BACA JUGA: Rihanna-Leo Ciuman di Acara Pesta?
Surat Jokowi tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri beredar di publik, Jumat (9/1). Berdasarkan dokumen yang diperoleh JPNN, Jokowi mengirim surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Dalam surat bernomor R-01/Pres/01/2015 tertanggal 9 Januari 2015 berperihal 'Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri', Jokowi mengusulkan Budi sebagai calon tunggal Kapolri untuk mendapat persetujuan DPR. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Afgan Bersama Rossa di Hari Cinta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Sandra Perdalam Agama, Tinggalkan Entertain
Redaktur : Tim Redaksi