Abadikan Sundulan Maut Zidane

Jumat, 28 September 2012 – 10:31 WIB
BIASANYA patung berbentuk manusia ukuran besar luar ruangan adalah media untuk mengabadikan sosok atau peristiwa besar penuh kebanggaan. Juga penghargaan kepada figur yang dianggap berjasa dan menjadi pahlawan pada masa lampau.

Namun, seniman patung Adel Abdessemed mendobrak tradisi itu. Artist asal Aljazair tersebut justru membuat patung Zinedine Zidane menyundul dada Marco Materazzi.

Dalam sejarah sepakbola, peristiwa tersebut tentu sangat fenomenal dan populer. Sebab, itu terjadi pada Grand Final Piala Dunia 2006. Saat itu, Zidane terkena kartu merah. Juga disalahkan karena dianggap faktor terpenting kekalahan Prancis melalui adu penalti. 

Abdessemed membuat patung perunggu setinggi lima meter di depan Pompidou Centre, Paris. Patung berjudul "Headbutt" tersebut akan diletakkan dalam pameran di Pompidou mulai 3 Oktober hingga Januari tahun depan.

"Patung tersebut memang melawan tradisi. Sebelumnya, patung hanya bersisi kebanggaan dan kemenangan. Namun, patung ini adalah syair pujian untuk kekalahan," kata Alain Michaud, koordinator pameran.

Meski belum resmi dipamerkan, patung Zidane dan Materazzi menarik perhatian pejalan kaki di Paris. Baik turis dan penduduk lokal ramai-ramai berfoto di depan patung tersebut. 

Sebenarnya patung sundulan Zidane kepada Materazzi tersebut bukan yang pertama. Versi kecilnya sudah lebih dulu terdapat di New York Art Gallery. (nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Lewati Tes Kesehatan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler