IGNAZIO Abate menjadi sosok yang paling dibenci Milanisti alias pendukung AC Milan saat ini. Sebab, gara-gara blunder yang dilakukan, catatan tak pernah kalah Milan di pentas Serie A sejak Desember 2010 harus terputus.
Abate lah penyebab lahirnya gol kemenangan Inter Milan lewat Diego Milito pada menit ke-54. Gol itu bermula dari umpan silang kapten Inter Javier Zanetti dari sisi kiri pertahanan Milan. Abate yang menjaga Milito berupaya memotong bola, tapi tidak kena. Milito yang berada di sebelahnya tanpa kesulitan menguasai bola dan menyarangkan ke gawang Milan.
Seusai pertandingan, Abate hanya bisa menyesali blundernya. Apalagi, gol itu menjadi penentu kemenangan rival sekota. "Saya pikir saya bisa menyentuh bola itu. Ternyata bolanya menjauh dan melewati saya. Akibatnya kami malah kebobolan," sesal Abate kepada Sky Sport.
Dia melanjutkan, kalau saja dia tetap di tempat dan menjaga Milito, kemungkinan besar gol tidak terjadi. "Harusnya saya bisa memotong bola. Bagaimanapun saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan itu dan meminta maaf kepada fans," lanjutnya.
Meski menyesal, Abate menolak anggapan bahwa kekalahan itu bisa mempengaruhi peluang mereka dalam perburuan gelar. Mereka memang kehilangan posisi puncak, tapi tetap bersaing di papan atas karena hanya tertinggal satu angka di belakang Juventus.
"Kekalahan ini sama sekali tidak mengubah pikiran kami. Kami akan bersaing hingga akhir kompetisi dan scudetto harus kami raih meski dipastikan akan berat," kata mantan pemain Torino itu.
Kendati menyadari kesalahan Abate, pelatih Milan Massimiliano Allegri menolak menjadikannya kambing hitam. "Abate melakukan kesalahan yang sama seperti dua tahun lalu melawan Milito. Saya bisa melihat dari wajahnya bila dia benar-benar patah hati," jelas mantan pelatih Cagliari itu. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSG Rayu Legenda Milan
Redaktur : Tim Redaksi