Berbagai lembaga bantuan di Australia sepakat untuk menggalang dana bagi para korban gempa dan tsunami di Sulawesi, dan lembaga penyiaran ABC mendukung kegiatan tersebut dengan memberitakan di seluruh media yang dimilikinya. Poin Utama - Penggalangan bantuan
BACA JUGA: Gerakan Pramuka Australia Minta Maaf Kasus Pelecehan Seksual Anak-anak
Penggalangan dana ini dikoordinir oleh Palang Merah dan juga lembaga PBB UNICEF.
"Yang kami prihatikan sekarang adalah anak-anak dan keluarga mereka yang selamat dari bencana. Kami ingin memastikan bahwa negeri tetangga kami Indonesia, bahwa UNICEF Australia siap untuk memberikan lebih banyak sumber daya di masa-masa sulit ini." kata CEO UNICEF Australia Tony Stuart.
BACA JUGA: Setelah Kekeringan Panjang Hujan Mulai Mengguyur Sydney dan NSW
Dalam halaman untuk menjelaskan apa yang terjadi di kawasan Sulawesi Tengah, utamanya dampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, UNICEF menggambarkan apa yang sudah terjadi.
"Sejauh ini sudah ada 1424 yang meninggal, lebih dari 799 mengalami luka serius dan 99 masih dilaporkan hilang."
BACA JUGA: Agen Spionase Rusia Berusaha Retas Arsip Kasus MH17 Di Den Haag
"Juga 70 ribu orang kehilangan tempat tinggal mereka. Bangunan, termasuk rumah, mesjid dan hotel runtuh dan hanyut dibawa air atau menderita kerusakan berat."
"Sekitar 60 ribu rumah rusak, dan lebih dari seribu sekolah mengalami gangguan sebagai tempat belajar, dan ini memiliki dampak langsung bagi sekitar 19 persen murid sekolah di Sulawesi Tengah." demikian keterangan dari UNICEF.
Sementara itu dalam pengantarnya juru bicara Palang Merah Australia Antony Balmain mengatakan apa yang terjadi di Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu kawasan bencana terburuk yang pernah terjadi di kawasan Asia Pasifik.
"Tim kami menemukan banyak kerusakan hampir setiap jam, dengan seluruh desa sama sekali tersapu habis dari peta." katanya.
"Tim medis Palang Merah Internasional sekarang ini memberikan bantuan kesehatan di daerah yang paling parah terkena. Mereka menangani sekitar 2500 orang."
"Banyak perempuan dan anak-anak sedang dirawat karena luka yang terbuka, patah tulang dan diare yang bisa sangat mematikan."
Oleh karena itu, Peter Walton juga dari Palang Merah Australia mendesak agar warga Australia untuk menyumbang dana semampu mereka guna membantu.
"Kami menghimbau warga Australia untuk membuka kantong mereka dan mendukung upaya penggalangan dana guna membantu mereka yang kehilangan segalanya dalam bencana ini."
Bila anda berada di Australia dan ataupun di tempat lain ingin memberikan sumbangan, ini adalah berbagai link terhadap badan-badan terpercaya yang mengumpulkan sumbangan.
Act for Peace - Indonesia Emergency
ActionAid Australia - Indonesia Emergency Appeal
ADRA Australia - Indonesia Tsunami Appeal
Anglican Board of Mission Australia - Indonesia Tsunami Emergency Appeal
Anglican Overseas Aid - Indonesia Tsunami Appeal
Australia For UNHCR - Indonesia Tsunami and Earthquake Emergency
Australian Lutheran World Service - Indonesia Earthquake Tsunami Disaster
Australian Red Cross - Indonesia Earthquakes and Tsunami Appeal
Baptist World Aid Australia - Sulawesi Tsunami Appeal
CARE Australia - Indonesia Tsunami Emergency Appeal
CBM - Indonesia Tsunami Emergency
ChildFund Australia - Indonesian Tsunami Emergency
Habitat For Humanity Australia - Sulawesi Earthquake And Tsunami
Islamic Relief Australia - Emergency Appeal
MAA International - Indonesia Earthquake Appeal
Oxfam Australia - Indonesia Tsunami Emergency Appeal
Plan International Australia - Earthquake and Tsunami in Indonesia
Save The Children Australia - Indonesia Tsunami Appeal
TEAR Australia - Indonesia Tsunami and Earthquake Appeal
UNICEF Australia - Indonesia Tsunami Appeal
Uniting World - Indonesia Tsunami Crisis
World Vision Australia - Indonesia Earthquake and Tsunami
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan ABC Tunjuk Penasehat Independen Sebelum Pecat Michelle Guthrie