MEDAN- Untuk menggapai kemenangan dalam putaran Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Sumatera Utara (Sumut), akan menyusun strategi dengan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II PDI P Sumut. Rencana itu dikemukakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Sumut, HM Affan di kantor DPD PDI P Sumut, Jalan Hayam Wuruk Medan, Sabtu (12/5).
“Rakorda PDI P Sumut akan digelar 15 Mei 201 nanti di Asrama Haji Medan. Ini akan dihadiri seluruh pengurus dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 33 kabupaten/kota se Sumut. Anggota dewan dari PDI P baik tingkat kabupaten/kota se Sumut dan tingkat provinsi hingga pusat juga akan hadir. Anggota dewan kabupaten/kota dari PDI P sebanyak 110 orang, DPRD Sumut 12 orang dan DPR RI empat orang. Total keseluruhan yang akan hadir sebanyak 800 orang.
Hitungannya, setiap pengurus DPC yang hadir sebanyak 15 orang dikali 33 DPC se Sumut. Serta semua sayap partai. Ini untuk membahas hal-hal strategis, tanpa terkecuali Pilgubsu. Kita akan membahas strategi pemenangan bagi sosok yang akan kita usung,” tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut tersebut.
Apakah dalam Rakorda II tersebut, juga akan membahas mengenai arah koalisi PDI P? HM Affan menyatakan, sejauh ini belum ada deal-deal yang sudah dibicarakan dengan partai lain.
“Belum ada deal dengan partai lain. Kita terbuka dan masih menunggu Bulan Juni nanti. Dan Rakorda ini untuk pengumpulan kekuatan,” jawabnya.
Rumors yang berkembang, PDI P sudah mempunyai jagoan yang baru akan dikeluarkan di detik-detik terakhir pendaftaran Pilgubsu. Sosok itu ada pada Benny Pasaribu, pasangan Tri Tamtomo pada Pilgubsu 2008 lalu. HM Affan pun menyatakan, bisa saja rumors tersebut benar. “Bisa saja. Sampai sekarang untuk pilgubsu kali ini, Benny Pasaribu belum mengambil formulir,” akunya.
Wakil Sekretaris DPD I PDI P Sumut bidag Internal Partai, Soetarto yang hadir pada kesempatan itu, seolah menguatkan rumors tersebut. “Sejauh ini sudah lima orang yang mengambil formulir pendaftaran, dan belum ada yang mengembalikan. Akan ada proses selanjutnya. Untuk kader bisa jadi di last-last minute," kata Soetarto.
Untuk lima calon yang telah mengambil formulir pendaftaran cagubsu/cawagubsu 2013 di PDI P, Soetarto menyebutkan, Bupati Serdangbedagai (Sergai) HT Erry Nuradi, Mantan Sekdaprovsu dan Bupati Tapanuli Utara (Taput) RE Nainggolan, petinggi PLN Sumut Bintatar Hutabarat, Juliari Batubara yang menjabat Wakil Bendahara DPP PDI P serta Humala Rajaguguk yang merupakan kader PDI P dari Jakarta.
“Yang mendaftar itu, berkasnya nanti akan diverifikasi kemudian harus mengikuti proses fit and propert test, kemudian diplenokan serta disurvey oleh tim survey oleh tim dari DPP. Agustus nanti sudah ada nama yang akan diusung,” terangnya.
Analiszman Zalukhu, Wakil Ketua DPD I PDI P Sumut bidang Organisasi menegaskan Rakorda tersebut bukanlah main-main. “Kita akan merebut kemenangan. Maka itu, dilakukan konsolidasi dengan menggelar Rakorda. Semua kader patuh dengan keputusan partai, dan bekerja keras untuk meraih itu,” tegasnya.
Layaknya sebuah partai, PDI P juga tidak terlepas dari persoalan internal partai. Terlebih berkaitan dengan etika kadernya. Dua kader yang menurut DPD PDI P Sumut, yakni Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Bangkit Silaban dan Wakil Wali Kota Gunung Sitoli Aroni Zendrato, ternyata telah berpindah partai.
“Kita menyayangkan, jika dua kader terbaik kita sudah berpindah partai, yaitu Wakil Bupati Taput dan Wakil Wali Kota Gunung Sitoli. Usulan dari DPC-DPC dan diteruskan ke DPD adalah untuk memecat mereka,” tukas Analiszman Zalukhu.
Berbenah
Revitalisasi dan penyegaran tengah berlangsung di tubuh DPD Partai Golkar Sumut. Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh DPD Partai Golkar se-Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum MKGR, Priyo Budi Santoso usai menghadiri Musda VII MKGR Propinsi Sumut di Hotel Dharma Deli Medan, Sabtu (12/5).
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar ini menampik kesan, hubungan ketua umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Akbar Tanjung bersitegang. “Tidak ada konflik antara pak Ical dengan pak Akbar. Sekarang ini Partai Golkar solid. DPP Partai Golkar sedang memikirkan pencalonan Cagubsu dari partai Golkar,” tegas Priyo.
Disinggung mengenai pencapresan Gubsu periode 2013-2015, Priyo mengatakan dari hasil survey yang dilakukan DPP Partai Golkar, saat ini yang mencuat, nama Abdillah dan Chairuman Harahap untuk pencalonan Cagubsu yang akan datang.
“Berdasarkan survey yang dilakukan DPP Partai Golkar, nama Abdillah dan Chairuman nama teratas berdasarkan pemilihan masyarakat. Tapi, kami belum menetapkan pencalonan cagub dalam Pilgubsu,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD MKGR Sumut yang baru terpilih Wagirin Arman mengatakan, selain nama Abdillah dam Chairumah Harahap yang mencuat, seperti Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi ikut sebagai nominasi bersama dengan Gus Irawan Pasaribu.
“T Erry Nuradi dan Gus Irawan Pasaribu juga mencuat dalam survey yang dilakukan. Apa pun ceritanya, Partai Golkar belum menentukan siapa yang diusung Partai Golkar," sebutnya. DPD Partai Golkar Sumut, hingga kini belum membuka pendaftaran bagi calon Gubernur Sumatera Utara, dalam pilkada yang akan datang.
Bahkan plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Andi Achmad Dara, beberapa waktu lalu, tidak mau berkomentar kapan Partai Golkar Sumut membuka pendaftaran bagi peserta Cagubsu yang akan menumpang perahu dari Partai Golkar. (ari/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke-Nara Nomor Wahid, Alex-Nono Nomor Buncit
Redaktur : Tim Redaksi