jpnn.com - PALEMBANG - Seorang siswi kelas VII Mts Negeri di Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sebut saja Intan dilaporkan menghilang sejak Senin (20/1) lalu. Bahkan sehari setelahnya orangtua perempuan berumur 14 tahun itu medapatkan SMS dari pelaku yang mengatakan anak gadisnya itu telah dibunuh.
"Setelah menerima laporan korban, kami langsung melacak keberadaan pelaku dan diketahui berada di Palembang. Hal ini langsung kami koordinasikan dengan jajaran Satreskrim Polresta Palembang," ujar Kanit Buser Polres Tapi Polda Kalsel, Ipda Andi Muhammad Iqbal kemarin (29/1).
BACA JUGA: Tangkap Polisi Saat Pesta Narkoba
Benar, Intan yang masih ABG itu ternyata masih hidup dan berada di Palembang bersama seorang pria kenalannya Hardianto alias Ian, 29 warga Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin. Keduanya terdeteksi berada di kawasan Seberang Ulu.
Intan dan Ian berkenalan melalui running text disebuah saluran televisi (Matrix TV) yang menjadi perantara pertemanan. Hubungan semakin dekat, hingga KM nekat menyusul kenalannya itu ke Palembang.
BACA JUGA: BNN Tangkap Polisi Saat Pesta Narkoba
Bersama Noor Widodo, 49, orang tua Intan, tim Buser lantas berangkat ke Palembang untuk melakukan penjemputan. Skema penjebakan pun disiapkan yang bertepatan dengan korban Bunga menghubungi orangtuanya lantaran kehabisan uang.
"Rupanya tersangka mengirim SMS kalau Intan telah tewas dimaksudkan agar orangtuanya tidak mencari korban. Namun, setelah kami pancing melalui orangtuanya, Intan masih hidup, kemudian kami lakukan penjemputan terhadap korban dibantu Satreskrim Polresta Palembang," lanjut Iqbal.
BACA JUGA: Baru Tiga Hari Dibui, Tahanan Gantung Diri
Komunikasi yang dilakukan antara Noor dengan anaknya menyepakati pertemuan di Bandara SMB II. Dari sana Intan rencananya akan dijemput dan dibawa pulang ke Kalsel. Tersangka yang ikut mengantar Intan ke Bandara tak dapat berkutik setelah Jajaran Unit Ranmor Satreskrim Polresta Palembang meringkusnya. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI AL Sekarat Dimassa
Redaktur : Tim Redaksi