ABG, Masalah Venue Pencak Silat Beres

Sabtu, 27 September 2008 – 15:35 WIB
JAKARTA - Venue pencak silat Asian Beach Games (ABG) I/2008 Bali 18-26 Oktober akhirnya tergarap jugaPasalnya, aksi keberatan hotel dan restoran yang berada di sepanjang Bali Marine Recreation (BMR), Tanjung Benoa, Bali, mereda

BACA JUGA: Everton v Liverpool, Gengsi Derby



Pembangunan venue yang bersifat bongkar pasang itu seharusnya mulai dikerjakan pada 13 September lalu lalu
Dengan demikian, para pesilat Indonesia bisa menguji coba lokasi pertandingan

BACA JUGA: Caban Ekshibisi Maih Belum Pasti

"Nyatanya, pihak restoran dan hotel masih keberatan kalau lokasi di sekitar tempat mereka digunakan sebagai tempat pertandingan
Mereka takut omzet akan turun," ungkap Oyong Karmayudha, ketua bidang pertandingan pencak silat ABG, Jumat  (26/9)

BACA JUGA: Benzema Dibanderol Rp 1,37 Triliun



Oyong menyesalkan tindakan manajemen restoran dan hotel yang memadati Pantai Tanjung Benoa sepanjang delapan kilometer ituSebab, menurut segenap panpel ABG, adanya pertandingan di wilayah itu justru akan menarik perhatian turis baik asing maupun domestik

Lagi pula, lanjut Oyong, pemiliki restoran dan hotel itu seharusnya sadar bahwa pantai di lokasi tersebut bukanlah hak milik mereka, tetapi milik negara yang digunakan untuk publikUntunglah, setelah melalui perundingan untuk kali kesekian, manajemen restoran dan hotel tersebut menerima dengan lapang hati

Panpel memang bisa memindahkan venue karena pencak silat bisa dipertandingkan di mana sajaTetapi, Tanjung Benoa dinilai paling strategis untuk menggeber olahraga asli tanah air ituMaklum, dari cabang olahraga inilah Indonesia berharap dapat mendulang emasBahkan, KON/KOI mematok target empat emas dalam perhelatan ABG yang baru kali pertama tersebut

Tak hanya pembangunan venue, pasir yang akan menjadi alas pertandingan nanti mulai diayakTujuannya, memurnikan pasir dari kerang yang tajam, batang kayu, ataupun kotoran hewan"Pasir yang diayak tak hanya permukaannya, tetapi mencapai kedalaman 25 cmSetelah melalui uji coba para pesilat kita sendiri, mereka biasanya terjeblos hingga kedalaman 25 cm," jelasnya.

Oyong berharap agar venue itu segera dirampungkanAgar, para pesilat Indonesia bisa lebih cepat beradaptasi di lokasi tersebut(vem/pen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiku Tunda Gaji Pemain Asing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler