jpnn.com, WELLINGTON - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi hubungan Indonesia dengan Selandia Baru yang sudah menginjak usia 60 tahun pada 2018 ini. Serangkaian acara digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru.
“Selamat untuk KBRI Wellington atas suksesnya peringatan 60 tahun hubungan Indonesia dengan Selandia baru,” ungkap Aboe, Jumat (9/11).
BACA JUGA: Ketua DPR: Politik Luar Negeri RI untuk Perdamaian Dunia
Menurut dia, rangkaian acara yang dibuat oleh KBRI di Wellington sangat luar biasa, seperti seminar publik, pameran foto dan panggung seni di berbagai kota.
Aboe mengatakan, hal ini menunjukkan kesungguhan Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya untuk menjaga hubungan diplomatik secara optimal.
BACA JUGA: Bamsoet: Ekspor Indonesia ke Selandia Baru Terus Meningkat
Secara khusus, Aboe juga mengapresiasi penutupan rangkaian peringatan hubungan diplomatik dengan konser musik. Menurut dia, hal itu adalah ide yang cerdas karena musik adalah bahasa universal yang bisa dipahami oleh siapa pun.
Apalagi konser yang dibuat mengolaborasikan musik Maori, suku asli Selandia Baru, dengan musik dari Indonesia bagian timur. Hal ini akan semakin mempererat tali persaudaraan Indonesia dengan bangsa-bangsa di Pasifik.
BACA JUGA: Persahabatan Indonesia dan Selandia Baru Makin Erat
“Secara spesifik ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bagian dari Pasifik yang berbagi kesamaan budaya dan adat istiadat," ungkapnya.
Wakil ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR itu juga mengapresiasi kerja keras dari dubes di bidang ekonomi bahwa apa yang dilakukan di New Zealand telah menunjukkan keberhasilan.
"Hal ini terbukti dengan adanya komitmen untuk meningkatkan perdagangan dari NZD 1,6 miliar ke NZD 4 miliar sebelum 2024, ini adalah kerja kongkret yang dilakukan oleh Pak Tantowy Yahya," pungkasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Din Syamsuddin Terima Anugerah dari Jepang, Ini Kata Fahri
Redaktur & Reporter : Boy