jpnn.com, JAKARTA - Abraham Samad mengaku sering mendapatkan ancaman dari orang yang tidak dikenal, pada saat menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) periode 2011 sampai 2015.
Bahkan, ungkapnya, orang-orang di KPK juga selalu mendapatkan ancaman demikian.
BACA JUGA: Mahfud: Polisi Indonesia Top, Kasus Novel Tidak Sulit
"Sering lah (teror). Kalau bagi KPK itu sudah sarapan pagi," ujar Samad di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).
Bahkan, ungkap pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan tersebut mengaku, Maret lalu sang istri juga mendapatkan ancaman.
BACA JUGA: Novel Baswedan Diserang, Pendukung Jokowi Marah
Di mana kaca mobilnya sempat ingin dipecahi oleh orang yang tidak dikenal.
"Kaca mobil dihantam pakai benda tumpul, saat antar anak saya sekolah," katanya.
BACA JUGA: Saksi: Penyiram Novel Pakai Motor Matic dan Jaket Kulit
Saat disinggung bentuk-bentuk teror lain seperti apa, Samad enggan untuk mengungkapkan.
Namun, yang jelas sampai saat ini dia tidak pernah takut adanya teror yang menyerang.
"Karena kalau dibesarkan, orang yang meneror kita merasa berhasil," ungkapnya.(cr2/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan Pak Novel....
Redaktur & Reporter : Natalia