Absen Sidik Jari Paling Lama Desember

Selasa, 14 Agustus 2012 – 19:36 WIB
JAKARTA – Proyek absen sidik jari (finger print) untuk Gedung DPR, Senayan, Jakarta terus berjalan. Dipastikan, proyek pengadaan alat absen untuk para anggota legislatif itu selesai pada Desember 2012.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo, mengatakan dalam rapat pimpinan yang digelar, Selasa (14/8), itu juga dibahas soal pengadaan finger print. Menurut dia, saat ini sudah ada pemenang tender proyek tersebut.

“Ada. jadi kita teruskan dan sudah ada pemenang tendernya. Harganya cukup murah sekitar Rp240 juta sampai Rp270 juta,” kata Pramono kepada wartawan, Selasa (14/8), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia menjelaskan, pemenang tender sudah diumumkan. Saat ini, kata dia, masuk pada persiapan. “Batas waktunya Desember sudah mulai terpasang karena pemenang sudah ada dan sebagainya,” beber dia.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, absen sidik jari itu permintaannya dari Badan Kehormatan (BK) untuk diadakan. “Sehingga demikian pimpinan dapat menindaklanjuti apa yang diproses oleh BK,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Banggakan Hatta Sebagai Ikon Pemerintahan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler