AC Gedung Mati, Pihak Spurs Minta Maaf Pada Miami Heat

Sabtu, 07 Juni 2014 – 14:47 WIB
LeBron James (6) dibantu rekan dan pelatih tim keluar lapangan usai mendapat cedra dalam game pertama final NBA. Getty images

jpnn.com - SAN ANTONIO- San Antonio Spurs sempat dianggap sebagai tuan rumah yang kurang baik ketika menjamu Miami Heat pada game pertama Grand Final NBA 2013/2014 di AT&T Center, Jumat (6/6) kemarin.

Gara-garanya ialah AC di AT&T Center yang mati. Kondisi itu membuat para pemain, pelatih dan penonton kepanasan. Laman ESPN bahkan menulis arena tak ubahnya seperti sauna.

BACA JUGA: Yamaha Klaim Lorenzo Mulai Temukan Performa Terbaik

Suhu yang sangat panas itu juga merugikan kubu tamu. Sebab, sang megabintang LeBron James mengalami cedera sehingga tak bisa bermain penuh dalam pertandingan itu. Namun, manajemen Spurs sudah memperbaiki AC itu.

“AC sudah kami coba dan berfungsi dengan baik. Kami akan terus memantaunya. Kami minta maaf atas kondisi di arena dalam pertandingan kemarin,” demikian bunyi pernyataan resmi Spurs di laman ESPN, Sabtu (7/6).

BACA JUGA: Yamaha Klaim Lorenzo Temukan Performa Terbaik

Nantinya, AC itu akan dicoba ketika AT&T Center digunakan sebagai konser Romeo Santos. Commissioner NBA, Adam Silver pun mengaku puas dengan gerak cepat yang ditunjukkan Spurs.

“Saya senang karena masalah ini langsung diselesaikan. Kami belajar banyak hal. Kami hanya perlu mengecek semuanya agar berfungsi dengan baik sebelum pertandingan,” pungkas Silver. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Tidur Benzema Tak Terusik Isu Kedatangan Suarez ke Madrid

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Ikut Piala Dunia, Ribery: Jiwa Saya Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler