jpnn.com - PADANG PARIAMAN - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan tak terkejut dengan dipindahkannya secara mendadak lokasi giat ‘Desak Anies’ di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Menurutnya, hal itu bukan hal baru dan sudah sering terjadi.
BACA JUGA: Targetkan Anies-Muhaimin Raih 80% Suara di Sumbar, Saleh: Itu Realistis
"Kami sering kali mengalami pindah lokasi, mendadak izin dibatalkan lalu harus diubah," ujar Anies pada wartawan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (3/1).
Anies mengatakan hal itu merupakan bagian dari perjuangan perubahan yang terus digaungkan dirinya selama ini.
BACA JUGA: Kampanye Anies Lewat TikTok Dinilai Efektif Merangkul Anak Muda
BACA JUGA: Rizal Ramli Tutup Usia, Anies Baswedan: Beliau Konsisten Melawan Nepotisme
"Sesulit-sulitnya tantangan yang kami hadapi, masih jauh lebih sulit biaya kehidupan keluarga. Seberat-beratnya perjuangan yang harus kami lewati, lebih berat perjuangan keluarga untuk bisa memastikan anaknya sekolah dan kebutuhan terpenuhi," ujarnya.
Anies tak mengeluh, malah mengaku lebih berfokus untuk menghadapi tantangan yang dia anggap sebagai bentuk atau bagian dari perjuangan.
Acara Desak Anies yang dijadwalkan digelar di Kompleks Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan