jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara tim nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena membenarkan agenda “Desak Anies” kerap tak diizinkan. Seperti yang terjadi di Padang, Sumatera Barat, Rabu (3/1) hari ini.
Agenda “Desak Anies” sedianya diselenggarakan di Istana Basa Pagaruyung, namun dicabut izinnya secara tiba-tiba pada H-1.
BACA JUGA: Anies Optimistis Masyarakat Minang Ada di Barisan Perubahan
“Ini sebenarnya bukan pertama kali ya ada (pelarangan) “Desak Anies” di Lombok juga sempat dilakukan pelarangan, dan kronologi dari teman-teman yang penyelenggara dari Ubah Bareng hari ini pelarangan itu tidak boleh menggunakan Istana Pagaruyung baru keluar kemarin,” ucap Billy di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Billy menjelaskan agenda “Desak Anies” sudah diizinkan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga untuk diselenggarakan di Istana Basa Pagaruyung. Namun, H-1 dicabut izinnya.
BACA JUGA: Popularitas Anies Merajai Google Trends di Awal Januari 2024, Begini Datanya
Walau dipindahkan tempatnya, Billy menuturkan masyarakat khususnya pemuda pemudi tetap antusias untuk mendatangi agenda tersebut.
“Kami patut syukuri masyarakat di Sumatera Barat datang dengan antusias, datang dengan aspirasi masing-masing,“ kata dia.
BACA JUGA: Anies: Rizal Ramli Putra Minangkabau yang Gemilang
Meski pemindahan lokasi Desak Anies dan pelarangan kerap dialami, tetapi Timnas AMIN masih enggan melaporkan ke Bawaslu maupun kepolisian.
“Kami percaya bahwa tim hukum pasti memperhatikan hal ini dan memikirkan langkah-langkah strategi senang menghadapi hal-hal yang serupa,” jelasnya. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokasi Desak Anies Pindah Mendadak, Ketua TKD Tak Mau Berpolemik
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi