jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Aceng Fikri menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) telah berhasil mencetak prestasi besar yang merupakan sejarah baru bagi Indonesia dalam menyediakan stok pangan strategis dan menjaga harga dalam posisi stabil terutama di ibu kota Jakarta. Pasalnya, di tahun-tahun sebelumnya, stok dan harga pangan saat lebaran selalu menjadi bahan utama keluhan masyarakat.
“Sejak umur saya 7 tahun, baru lebaran sekarang pangan cukup dan harga stabil,” tegas Aceng Fikri, Anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Barat pada Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pertanian di Jakarta, Rabu (5/7).
BACA JUGA: Disparitas Harga Beras jadi Fokus Satgas Pangan
Menurut Aceng, terjaminnya pasokan pangan dan harga stabil karena Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Mentan Andi Amran Sulaiman berhasil mengimplementasikan filosofi kepemimpinan Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Sementara itu, Ketua Komiti II DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan untuk meningkatkan lagi ketahanan pangan nasional khususnya memperkuat pasokan dan menstabilkan harga pangan di Ibu Kota Jakarta, Kementan harus terus menjaga inflasi di DKI Jakarta yang merupakan baromoter nasional. Kemudian, ketahanan pangan harus terus ditingkatkan karena berpengaruh signifikan terhadap stabilitas negara.
BACA JUGA: Sebelas Satgas Pangan Polri Terima Penghargaan dari Mentan
“Kami pun bergarap agar Kementan dapat secepatnya mengembangkan produksi pangan di wilayah penyangga untuk menjamin kebutuhan pangan di ibukota Jakarta,” ujarnya.
Pada Raker ini, hampir semua anggota Komite II DPD RI mengungkapkan apresiasi atas capaian kinerja Kementan dengan harapan prestasi yang telah dicapai agar terus dipertahankan. Secara khusus beberapa anggota mengharapkan lahirnya payung hukum sehingga pengembangan wilayah penyangga pangan ibu kota dapat dijalankan cepat oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA: Raker dengan Menteri Amran, DPD Apresiasi Kinerja Pertanian
"Karena itu, program pengembangan wilayah penyangga pangan ibukota adalah program strategis diantaranya untuk menekan inflasi perlu terus didukung," sebut Parlindungan.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kajian EIU Menjawab Keraguan Soal Pertanian Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi