"Saya ingin mendarmabaktikan diri berjuang untuk rakyat dengan hati nurani," kata Aceng saat ditemui di kediamannya di Kampung Copong, Kecamatan Garut Kota, Kamis (22/3). "Saya tidak akan meninggalkan partai. Orang yang berbuat baik harus baik juga, itu konsekuensinya. Pesan dari Pak Ketua (Wiranto) harus setia," kata Aceng yang sebelumnya aktif di Partai Golkar. "
Alasan Aceng memilih bergabung dengan Partai Hanura, ada perasaan yang cocok. Dia juga menilai sosok Wiranto berkarakter dalam kepemimpinannya. Apalagi, partai yang dipimpin Wiranto, menurut Aceng, tidak pernah dilanda persoalan konflik internal partai seperti yang dialami sejumlah partai lainnya.
Soal keinginan menjadi caleg atau bupati, Aceng belum bisa menjelaskan kepada publik. Dia menjanjikan bakal memutuskan sikap politiknya mencalonkan sebagai bupati atau anggota legislatif setelah rapat bersama tokoh masyarakat, ulama, dan tim suksesnya pada Minggu (24/3).
Terpisah, Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husen mengatakan, partainya belum bisa memastikan apakah Aceng bisa menjadi caleg. "Bisa saja Pak Aceng Fikri termasuk yang datang (ke Kantor DPP Hanura). Tapi, saya belum tahu persis apakah beliau mau ikut jadi caleg atau untuk kepentingan yang lain. Nanti saya cek ke teman-teman yang setiap hari ada di DPP," ujar Saleh kemarin.
Apakah Hanura akan menerima Aceng yang telah diberhentikan sebagai bupati Garut dan keanggotaan Partai Golkar" Saleh menjawab diplomatis. "Siapa pun bebas bertandang ke Hanura, termasuk teman-teman wartawan," tuturnya. (dem/jpnn/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjelang KLB, Marzuki Terus Dekati Pengurus DPC
Redaktur : Tim Redaksi