jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Achmad mengecam keras perlakuan Singapura kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) yang mengasingkan ulama alumnus Universitas Al Azhar, Mesir, itu di dalam ruangan 1 x 2 meter, Senin (16/5).
"Saya secara pribadi dan sebagai anggota DPR RI mengecam keras perlakuan terhadap guru kita, UAS," kata Achmad melalui keterangan persnya, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Kronologi UAS Dideportasi dari Singapura, Ditahan di Ruangan Kecil, Lihat
Sebelumnya, UAS mengaku diasingkan dalam ruangan 1 x 2 meter ketika hendak masuk Singapura.
Setelah diasingkan, UAS dikembalikan ke Indonesia tanpa penjelasan apa pun.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad: Info Saya Dideportasi Imigrasi Singapura Bukan Hoaks!
Achmad mengatakan perlakuan Singapura kepada UAS berlebihan dan melecehkan Indonesia.
Sebab, kata Achmad, UAS ialah ulama besar asal Indonesia yang diakui negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
BACA JUGA: Timnas U-23 Indonesia Pindah Stadion untuk Lawan Thailand, Memakan Waktu 3-4 Jam
"Ini adalah pelecehan bagi Indonesia, karena UAS merupakan tokoh dan ulama besar," ungkap legislator Daerah Pemilihan I Riau
Achmad pun menuntut Singapura bisa memberikan penjelasan resmi menyikapi kabar Ustaz Abdul Somad diasingkan ketika hendak masuk ke negara itu. "Kami minta pihak Singapura menjelaskan kronologi kenapa UAS harus diperlakukan seperti itu," kata Achmad. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UAS Mengaku Dideportasi dari Singapura, Ditahan di Ruangan seperti Penjara
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan