Ada 2 Kata Tertulis di Paket Kepala Anjing yang Dikirim ke Pesantren Habib Bahar

Senin, 03 Januari 2022 – 10:55 WIB
Aziz Yanuar menyebut ada 2 kata tertulis pada paket berisi tiga kepala anjing yang dikirim ke pesantren Habib Bahar bin Smith. Reza Indragiri menilai kiriman itu pesan kematian alias pesan kematian. Ilustrasi Foto: Antara/M Agung Rajasa

jpnn.com, JAKARTA - Polisi tengah mengusut kiriman paket misterius berisi tiga kepala anjing ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith atau Habib Bahar.

Tiga kepala anjing dalam sebuah kardus itu dikirimkan ke pesantren Habib Bahar di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu pada Jumat (31/12) dini hari.

BACA JUGA: Mayor Ermansyah Tegaskan yang Mendatangi Habib Bahar bukan Oknum TNI, Aziz Yanuar Bereaksi

Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta mengatakan kejadian teror kepala anjing itu sudah dilaporkan kepada polisi.

"Tinggal menunggu proses dari laporan polisi itu," kata Ichwan kepada JPNN.com, Minggu (2/1) malam.

BACA JUGA: Pengumuman: WNA Ini Dicari Kemenkumham dan TNI-Polri, Dia Naik Mobil Hitam

Dia juga menyebut pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pesantren Habib Bahar.

"Polisi sudah olah TKP" ucap Ichwan.

BACA JUGA: Innalillahi: Nurmala Dewi Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka

Konon, tiga kepala anjing yang ada di sebuah kardus itu dilempar ke lingkungan pesantren milik Habib Bahar.

Sebelumnya, salah seorang pembela Habib Bahar, Aziz Yanuar menilai pelaku teror terhadap kliennya itu ialah 'teroris asli'.

Pelaku teror mengirim kardus berisi tiga balok dan tiga kepala anjing yang masih berlumuran darah.

Pada bagian atas kardus tertulis pesan berupa dua kata; 'jangan dibuka'.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh 'teroris asli' pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman Bahar bin Smith," ujar Aziz Yanuar dalam keterangan pers, Sabtu lalu.

Terpisah, pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel punya analisis tajam tentang teror menggunakan kepala binatang yang dikirimkan ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith (BBS).

BACA JUGA: Aksi WNA yang Dicari Kemenkumham dan TNI-Polri Ini Sungguh Nekat, Ya Ampun

Kasus serupa sebelumnya juga dialami advokat Razman Arif Nasution yang dikirimi kepala kambing busuk oleh orang tak dikenal ke kediamannya.

Kiriman paket kepala binatang itu dinilai Reza sebagai pesan kematian.

"Apa lagi tafsiran yang bisa dibangun, kecuali bahwa tindakan sedemikian rupa adalah pesan maut," kata Reza.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri: Teror Kepala Anjing untuk Habib Bahar Pesan Kematian

Dia mengatakan penerima paket-paket itu dihadapkan pada risiko menjadi sasaran kekerasan yang bahkan bisa berujung pada kematian jika bertindak-tanduk di luar keinginan si pengirimnya.

"Pihak pengirim boleh jadi, dapat dikenai sanksi pidana berdasarkan pasal 335 KUHP," ucap pakar yang pernah menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) itu. (cuy/ant/fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler