jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 di Laut Jawa menyisakan duka mendalam bagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ada 20 pegawai Kemenkeu yang ikut menjadi korban pesawat yang jatuh saat perjalanan dari Bandara Soekarno - Hatta Tangerang menuju Pangkalpinang di Bangka Belitung itu.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nurfansa Wira Sakti mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait nama-nama korban. Berdasar data sementara, sebagian besar pegawai Kemenkeu yang menjadi korban berasal dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
BACA JUGA: Ya Allah, Jagalah Saudara-saudaraku di Lion Air JT 610
"Data sementara ada 20 orang yang terdiri dari tiga pegawai KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, red) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, lima pegawai KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaan dan 12 pegawai KPP Ditjen Pajak di Bangka dan Belitung," kata Nurfansa.
Namun, Nurfansa meminta waktu untuk memberikan identitas lengkap korban. Menurutnya, Kemenkeu masih mengonfirmasi nama-nama pegawainya dalam JT 610 sebagaimana yang beredar melalui pesan WhatsApp.
BACA JUGA: Pesawat JT 610 yang Jatuh Baru Dioperasikan Lion Air 3 Bulan
"Data nama-nama yang beredar masih kami konfirmasi dengan manifes pesawat," ujarnya.(tan/jpnn)
BACA JUGA: JT610 Jatuh, Ini Penjelasan Lion Air, Ada Nomor Teleponnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat JT 610 Baru 13 Menit Mengudara Kemudian Jatuh
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga