jpnn.com - jpnn.com - Hujan yang mengguyur hari ini, Selasa (21/2) mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada 54 titik banjir dan genangan di Jakarta.
BACA JUGA: Kalau Bukan Karena Pak Ahok, Jakarta Sudah Tenggelam
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, jumlah titik banjir menurun dari tahun sebelumnya.
Pasalnya, menurut dia, titik banjir dulu bisa mencapai ratusan titik.
BACA JUGA: Bilang Jakarta Belum Banjir, Sophia Diingatkan Netizen
"Ya itu menurun banget. Tahun kemarin berapa? Berapa ratus tuh. Sekarang sudah di bawah (ratusan)," kata Djarot di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Selasa (21/2).
Mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, saat ini banjir juga sudah cepat surut. Menurut Djarot, hal itu terjadi karena saluran sudah berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: Ahok: Maaf Pak, Bu Masih Banjir, Nanti Kami Beresin
"Kecepatan surutnya air ini juga harus dihitung. Salurannya sudah bagus, ini fakta," ucap Djarot.
Seperti diketahui, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 54 titik banjir dan genangan di Jakarta itu terdapat di Jakarta Selatan (11 titik), Jakarta Timur (29 titik), dan Jakarta Utara (14 titik).
Menurut Sutopo, banjir disebabkan drainase perkotaan yang tidak mampu menampung aliran permukaan.
Selain itu, ada luapan dari sungai yang naik Siaga 1 dan 2, sehingga aliran permukaan dari drainase tidak bisa dialirkan ke sungai. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Saya Enggak Mau Jakarta Ada Genangan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar