Ada Adendum Regulasi Pelatih Liga 1, Sudirman Akhirnya Bisa Asuh Persija

Rabu, 19 Januari 2022 – 16:55 WIB
Pelatih Persija Sudirman (kiri) dalam jumpa pers usai laga. FOTO: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menjadi pelatih Liga 1 2021/2022 ternyata sudah tidak memerlukan lisensi AFC Pro.

PSSI telah menerbitkan surat yang meminta adendum pelatih Liga 1 2021/2022 yang awalnya harus Pro, menjadi lisensi A AFC atau A UEFA.

BACA JUGA: Pep Guardirman Gantikan Angelo Alessio, Mampukah Performa Persija Meningkat?

"Ada adendum per september 2021. PSSI ada sirkular ke kami untuk adendum pasal 32 ayat 2 regulasi Liga," kata Asep Saputra, Deputy Director of Competition PT LIB.

Menurutnya, sebelumnya dalam regulasi liga, seorang pelatih itu minimal harus berlisensi AFC Pro atau setara.

BACA JUGA: Intip Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Menang, Persib dan Arema FC Ketiban Sial

Namun, setelah adendum menjadi A AFC, UEFA A atau setara dengan pembuktian RECC, semacam surat pengakuan kesetaraan.

"Tidak harus lisensi AFC pro lagi di musim ini," jelas Asep Saputra.

BACA JUGA: Angelo Alessio Gagal Bawa Persija ke Papan Atas, Tetapi Berjasa untuk Pemain Muda

Oleh sebab itu, pelatih anyar Persija Sudirman akhirnya bisa didapuk sebagai pelatih kepala.

Sebelumnya, sosok yang menjadi pelatih utama di klub Liga 1 2021/2022 minimal harus memiliki lisensi AFC Pro atau setara.

Presiden Persija M Prapanca memastikan bahwa penunjukan Sudirman sebagai pelatih kepala tidak lagi terkendala regulasi.

Setelah melatih Persija di Piala Menpora, Sudirman tidak bisa meneruskan jabatannya melatih di Liga 1 karena ada aturan soal lisensi.

Sudirman sendiri masih berlisensi A AFC.

"Atas dasar itulah kami memberikan kepercayaan kepada Sudirman," ucap Prapanca. (dkk/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler