jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid mengaku, tidak masalah ada Aksi Bela Ulama yang rencananya diselenggarakan pada 9 Juni 2017 di Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Ya, enggak apa-apa. Sebatas itu aksi-aksi menurut saya enggak apa-apa, orang kumpul-kumpul berpendapat enggak apa-apa," kata Alissa di YLBHI, Jakarta, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Putri Gus Dur: Persekusi Pancung Kebebasan Berpendapat
Namun, menurut Alissa, yang menjadi masalah adalah dalam kumpul-kumpul tersebut ada hate speech. Dia menyatakan, hal itu yang perlu direspons.
"Kalau ada ajakan melakukan kekerasan terhadap orang lain, itu direspons. Tapi, kalau kumpul-kumpul enggak apa-apa, biarin aja," ucap Alissa.
BACA JUGA: Presidium Alumni 212 Akan Gelar Aksi Bela Ulama Lagi
Seperti diberitakan, Presidium Alumni 212 akan membuat Aksi Bela Ulama. Sekjen Presidium Alumni 212 Hasri Harahap mengatakan, tujuan aksi itu untuk membela ulama yang dikriminalisasi oleh rezim saat ini.
Hasri mengatakan, para peserta Aksi Bela Ulama akan melakukan konsolidasi dan buka puasa bersama di Masjid Istiqlal.
BACA JUGA: Aksi Bela Ulama Diwarnai Dua Kali Keributan Kecil
Dia menjelaskan, konsolidasi itu berupa satu pertemuan untuk penguatan silaturahmi pada saat momen Ramadan.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Gawai Dayak Bareng Aksi Bela Ulama, Sempat Tegang tapi...
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar