jpnn.com, JAKARTA - Allah memberikan pahala yang setara dengan ibadah haji dan umrah jika umat-Nya mengerjakan tiga amalan ini.
Namun, bukan berarti orang yang mengerjakan amalan tersebut tidak diwajibkan melaksanakan haji dan umrah.
BACA JUGA: Bertemu Masyarakat Kota Bogor, Syarief Minta Tingkatkan Amalan Ini di Bulan Suci
Kewajiban itu tetap berlaku bagi siapa pun. Pahala tiga amalan tersebut diserupakan dengan ibadah haji dan umrah agar umat muslim termotivasi.
Amalan pertama ialah salat berjemaah lima waktu di masjid dan salat Duha. Salat berjemaah lima waktu di masjid lebih utama dibanding sendirian.
BACA JUGA: Doa Malam Nisfu Syaban dan Amalan Baik yang Bisa Kita Lakukan
Selain mendapatkan pahala 27 kali lipat, salat berjemaah di masjid dilimpahkan pahala ibadah haji bila dilakukan secara kontinu.
Sementara itu, orang yang mengerjakan salat Duha di masjid dihadiahi pahala ibadah umrah.
BACA JUGA: Amalan di Malam Nisfu Syaban, Insyaallah Rezeki akan Mengalir Sepanjang Tahun
Hal tersebut didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abu Umamah yang dilansir dari laman NU Online.
Dalam hadis ini, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardu akan diberi pahala ibadah haji. Sementara itu, orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat Duha dan tidak ada tujuan lain selain itu diberi pahala umrah,” (HR Abu Daud).
Amalan kedua ialah zikir setelah salat Subuh berjemaah. Syaratnya, zikir dilakukan sampai matahari terbit dan ditambah salat sunah Isyraq dua rakaat setelahnya.
Amalan ketiga ialah pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah. Disebutkan bahwa Rasul berkata, “siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya diberi pahala seperti ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).
Itulah ketiga amalan yang pahalanya setara dengan ibadah haji dan umrah. Umat Islam diharapkan tidak melewatkan kesempatan itu setiap hari. (mar2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi