Ada Aplikasi untuk Besuk Tahanan

Rabu, 24 Juni 2020 – 19:39 WIB
Salah satu sudut ruangan di LP Cipinang.

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Cipinang meluncurkan layanan aplikasi untuk memudahkan prosedur besuk tahanan menjelang pemberlakuan normal baru.

"Layanan ini untuk memudahkan keluarga warga binaan pemasyarakatan yang ingin berinteraksi dengan protokol kesehatan COVID-19," kata Kalapas Klas IIA Cipinang, Oga Darmawan di Jakarta, Rabu (24/6) sore.

BACA JUGA: Update Corona 24 Juni: Buruk dari Semua Sisi

Aplikasi tersebut bernama "Lapas Narkotika Cipinang" yang dapat diunduh melalui Play Store lewat perangkat Android oleh pemohon.

Tahapan membesuk warga binaan dapat ditempuh keluarga maupun kolega dengan cara mendaftarkan rencana kunjungan ke lapas.

BACA JUGA: Update Corona 24 Juni: Tak Terkendali Dalam Empat Hari Ini

Permohonan untuk mengunjungi warga binaan dapat dilakukan secara langsung dari rumah dengan mengisi sejumlah kolom keterangan yang tersedia, termasuk waktu berkunjung.

"Jadi tak perlu repot-repot lagi datang dan mengantre, cukup download aplikasi dan tinggal tentukan kapan akan membesuk keluarganya," kata Oga.

BACA JUGA: Jokowi: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir

Peluncuran aplikasi tersebut turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Reinhard Silitonga.

Kementerian Hukum dan HAM menjadikan Lapas Narkotika Cipinang sebagai percontohan dalam penerapan normal baru di lingkungan penjara.

"Lapas Narkotika Cipinang sudah sangat baik, ini harus menjadi contoh untuk lapas yang lain di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata Reinhard, seluruh lapas dan Rumah Tahanan (rutan) kembali menerima tahanan yang sudah inkrah maupun tahanan titipan Kejaksaan.

"Makanya hari ini kami cek bagaimana kesiapan itu menjelang new normal," katanya.

Pihaknya juga sudah memberikan surat edaran kepada pengelola lapas dan rutan untuk bersiap menerima tahanan yang sudah inkrah secara hukum maupun tahanan yang sudah berstatus narapidana.

"Karena itu nanti kita akan ikuti perkembangan berikutnya kita evaluasi tentang penerimaan tahanan dari register A3," ujarnya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler