Ada Ayam Busuk di Dalam Paket Sembako Buat Warga

Jumat, 24 April 2020 – 22:41 WIB
Paket sembako. Foto: ist, diambil dari Radar Bandung

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Warga RW 13 Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengeluhkan isi paket sembako bantuan dalam masa wabah COVID-19, yang satu di antaranya sudah tak layak dikonsumsi.

Isi paket yang dimaksud ialah ayam potong, yang sudah mengeluarkan bau tak sedap.

BACA JUGA: Truk Bermuatan Bantuan Sembako Corona Terguling di Jalan Raya Matraman

Informasi yang diperoleh Radar Bandung, dalam paket sembako itu berisi beras 10 kg, kentang 1 kg, tomat 1 kg, buah pir 1 kg, telur 500 gram, mi instan 12 bungkus, minyak 2 liter serta ayam potong 1 kg.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) KBB, Hari Pratomo mengungkapkan bahwa ada kesalahan saat bantuan akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

BACA JUGA: Yuli Mengingatkan, Jangan Ada Susu Kental Manis di Paket Sembako

Karena itu, lantaran terlambat disalurkan, ayam tersebut menjadi tidak laik konsumsi.

“Sebetulnya, bantuan itu ayam beku segar. Kemungkinan terlalu lama sampai ke tangan KPM sehingga daging ayamnya jadi kurang layak konsumsi,” ujar Heri, Jumat (24/4).

BACA JUGA: Pak Gubernur Bagi-bagi Sembako, Warga Membeludak, Polisi Bertindak

Ia meminta bagi masyarakat yang memeroleh paket bantuan dalam kondisi tidak layak konsumsi segera melapor ke dinas sosial agar masyarakat tidak merasa dirugikan.

“Sembako yang membusuk silakan dilaporkan secara lengkap ke Dinsos untuk segera mendapat penggantian,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan mengganti bantuan sembako berupa daging ayam potong dengan telur.

“Untuk daging ayam nanti akan kami ganti agar mempunyai daya tahan yang cukup lama jika terlambat didistribusikan,” katanya.

Pemkab sendiri menyalurkan bantuan kepada warga yang tak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 250 ribu KK, sedangkan penerima bantuan yang termasuk data DTKS 170 ribu KK.

Bantuan sembako yang didistribusikan kepada warga totalnya Rp 300 ribu untuk setiap KK yang kena dampak COVID-19 selama dua bulan.

Bantuan disalurkan bertahap dua kali dalam sebulan. (kro/radarbandung)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler