jpnn.com, BRENTFORD - Laga antara Brentford vs Manchester United pada pekan ke-17 Premier League resmi ditunda karena merebaknya virus Covid-19.
Skuad MU memang tengah dilanda badai Covid-19, bahkan beredar rumor bahwa kompleks latihan mereka di Carrington telah ditutup.
BACA JUGA: 5 Pemain Terbaik Manchester United Saat Permalukan Norwich City
Penundaan laga Brentford kontra Manchester United juga sudah dikonfirmasi langsung oleh otoritas Premier League.
"Dewan Premier League telah memutuskan untuk menunda laga Brentford menjamu Manchester United," tulis Premier League dalam laman resminya, Selasa (14/12).
BACA JUGA: Hasil Undian Playoff 16 Besar Liga Europa 2021: Barcelona Tantang Napoli, Lazio vs Porto
MU pun mengeluarkan pernyataan serupa yang mengindikasikan ada sejumlah anggota skuad mereka yang terpapar Covid-19 meski tak disebutkan siapa orangnya.
"Mengingat adanya gangguan pada skuad, klub meminta pertandingan diatur ulang. Manchester United menyesalkan ketidaknyamanan yang dialami Brentford FC dan fan kedua klub akibat Covid-19," tulis MU dalam laman resminya.
BACA JUGA: 3 Biang Kerok Krisis Barcelona saat Melawan Osasuna
Brentford di sisi lain, bisa memaklumi laga ditunda demi kebaikan seluruh pemain, offisial, dan mereka yang terlibat di dalam klub.
"Mengikuti panduan medis, dewan Premier League telah menunda pertandingan melawan Manchester United karena wabah Covid-19 yang sedang berlangsung dalam skuad Manchester United."
"Kami memohon maaf atas penundaan ini, tetapi kami menghormati keputusan Liga dan mengakui kesehatan serta keselamatan pemain kedua klub harus selalu didahulukan," bunyi pernyataan Brentford.
Laga Brentford kontra MU sejatinya akan berlangsung pada Rabu (15/12) pukul 02:30 WIB.
Melansir Sky Sports, Premier League baru saja mencatat kasus Covid-19 tertinggi pada Senin (13/12). Otoritas tertinggi sepak bola Inggris itu mengumumkan ada 42 kasus virus corona di antara pemain dan staf klub.
Angka itu menjadi yang tertinggi sejak pengujian (Covid-19, red) rutin dilakukan mulai Mei lalu.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib