JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga ada orang kuat di belakang Brigadir Rahmat Sutopo, anggota Polisi Dit Intelkam Polda Jateng yang diduga menjadi pengedar narkoba dan ditangkap petugas BNN, Senin (29/4) lalu.
Orang kuat dimaksud merupakan pemasok narkoba di Semarang.
“Kalau masalah jaringan, kami belum bisa bicara. Tapi penangkapan kemarin merupakan pengembangan dari penangkapan Iptu H (Hendri) pada 25 Februari lalu,” ungkap Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/5).
Ia mengatakan, Hendri merupakan anggota Datasemen Markas Polda Jateng dan merupakan bandar sekaligus pemasok narkoba ke lapas Kelas 1 A Kedung Pane, Ngaliyan, Jateng. Serta dari tangannya, petugas mengamankan sabu dengan berat satu gram.
“Brigadir R dan Iptu H merupakan kaki tangan bandar besar narkoba yang beroprasi di Jateng. Dan kami mau cari siapa di belakang mereka,” beber Sumirat.
Informasi didapat, Iptu Hendri sudah memiliki beberapa catatan dan ditindak terkait penggunaan narkoba jenis sabu. Selain menjadi bandar narkoba, polisi ‘nakal’ ini memiliki jaringan di LP Kedungpane, Ngaliyan. (ian/jpnn)
Orang kuat dimaksud merupakan pemasok narkoba di Semarang.
“Kalau masalah jaringan, kami belum bisa bicara. Tapi penangkapan kemarin merupakan pengembangan dari penangkapan Iptu H (Hendri) pada 25 Februari lalu,” ungkap Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/5).
Ia mengatakan, Hendri merupakan anggota Datasemen Markas Polda Jateng dan merupakan bandar sekaligus pemasok narkoba ke lapas Kelas 1 A Kedung Pane, Ngaliyan, Jateng. Serta dari tangannya, petugas mengamankan sabu dengan berat satu gram.
“Brigadir R dan Iptu H merupakan kaki tangan bandar besar narkoba yang beroprasi di Jateng. Dan kami mau cari siapa di belakang mereka,” beber Sumirat.
Informasi didapat, Iptu Hendri sudah memiliki beberapa catatan dan ditindak terkait penggunaan narkoba jenis sabu. Selain menjadi bandar narkoba, polisi ‘nakal’ ini memiliki jaringan di LP Kedungpane, Ngaliyan. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Naik Kopaja Bersama Massa Buruh
Redaktur : Tim Redaksi