jpnn.com - jpnn.com - Bau menyengat keluar dari rumah dinas milik kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Rabu (1/3).
Bau itu pertama kali dihirup sekumpulan bocah yang tengah bermain di sekitar rumah tersebut.
BACA JUGA: Ada Sesuatu Mencurigakan di Irigasi, Astagaaa....
La Sifu (50), salah satu warga mengaku tidak menduga bau menyengat itu bersumber dari mayat yang sudah membusuk.
Penemuan mayat yang belakangan diketahui bernama Sugeng Triwibowo (49) tersebut membuat warga geger.
BACA JUGA: Dipanggil Tak Menjawab, Ternyata Sudah Jadi Mayat
Warga berbondong-bondong mendatangi rumah dinas tersebut.
Namun kebanyakan warga urung mendekati rumah. Mereka tak tahan dengan bau menyengat.
BACA JUGA: Mayat Ditemukan, Mata Dipenuhi Belatung
La Sifu mengungkapkan, semula dia sedang bersantai di rumah.
Sedangkan anak dan cucunya bermain di sekitar tempat kejadian.
Kebetulan kediaman La Sifu dan lokasi penemuan Sugeng tak seberapa jauh.
Sekitar pukul 15:00 Wita, La Sifu mendapat laporan anak dan cucunya.
“Katanya ada bau menyengat dari dalam rumah,” tutur La Sifu.
La Sifu lalu mendatangi rumah dinas bercat putih tersebut.
“Yang tambah bikin curiga, saat diintip dari jendela banyak lalat,” beber La Sifu.
Rasa penasaran itu membuat La Sifu memberanikan diri memanggil dari luar sembari mengetuk pintu depan.
Karena tak ada jawaban, La Sifu memegang gagang pintu. Rupanya pintu tidak terkunci.
Selama ini, Sugeng jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Dia hanya mengobrol seperlunya. Sesekali Sugeng menyapa warga sekitar saat berangkat atau pulang bekerja.
“Saya terakhir bertemu Jumat (24/1) pagi. Sempat bertegur sapa menanyakan kabar saja. Kelihatannya beliau (Sugeng, Red) hendak berangkat bekerja. Setelah itu tak ada lagi bertemu, karena saya keluar kota dan hari ini baru pulang,” ujar salah seorang tetangga Sugeng.
Salah seorang tetangga Sugeng lain bernama Reviandi mengaku sempat mendatangi rumah dinas tersebut.
“Saya ke sana (lokasi kejadian) Senin (27/2) malam. Saat itu hendak mengantar sepatunya. Setelah dipanggil berkali-kali tak menyahut,” urai Reviandi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Iptu Yunus Kello mengatakan, mayat Sugeng dibawa ke rumah sakit.
”Kami akan melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban. Sudah ada izin dari pihak keluarga, saat berkomunikasi via HP. Kami masih menghimpun keterangan saksi dan mengumpulkan informasi,” pungkas Yunus. (kis/rin/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daeng Nyonri Pamit Mancing, Pulang jadi Mayat
Redaktur : Tim Redaksi