Ada Bayi Perempuan di Samping Mayat Ibu Muda dari Kampung Siluman

Senin, 07 Desember 2015 – 04:47 WIB
ilustrasi. Foto: dok jpnn

BOGOR – Kematian Dedeh Nurhaseha (26), ibu muda asal Kampung Siluman, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, membuat warga heran. Pasalnya, saat ditemukan, di sebelah jasad Dedeh ada bayi yang terus menangis. 

Dedeh ditemukan tewas dengan mulut berbusa di kontrakannya, Kampung Rawailat, Gang Sawadaya 1, RT 03/09, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi. Penemuan itu diawali oleh suara tangisan bayi yang didengar oleh sang mpunya kontrakan, Samaludin (40).

“Samaludin mendengar ada tangisan bayi yang cukup kencang dari kamar korban,” terang Kapolsek Cileungsi, AKP Eko Munarianto kepada Radar Bogor (grup JPNN), Minggu (6/12) kemarin.

Saat Samaluddin bersama warga lainnya mendobrak masuk, terlihat Dedeh sudah tak bernyawa dengan mulut berbusa putih. Di samping korban ada bayi berjenis kelamin perempuan yang terus menangis. Orok itu diperkirakan baru berumur satu minggu.

Untuk sementara, bayi yang ditemukan di samping korban diurus warga sekitar. Menurut warga, Dedeh memang sudah punya suami. Namun hingga kemarin sang suami tak diketahui keberadaanya. 

Polisi pun masih mencoba mendatangi alamat rumah asli Dedeh di Kampung Siluman untuk mengabari keluarga. “Menurut keterangan warga, suaminya belum diketahui berada dimana,” tutup AKP Eko. ( 

Menanggapi kasus tersebut, ahli Psikologi, Sainstiani Syarief menyatakan, jika memang Dedeh melakukan bunuh diri maka ada masalah besar lainnya yang melatarbelakangi hal itu. Menurutnya, aksi bunuh diri bisa terjadi karena banyak kemungkinan. “Ada hal berat yang membuat emosi dia memuncak dan tidak karuan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kurangnya interaksi sosial sangat mempengaruhi tindakan seperti itu. Seharusnya, umur Dedeh saat ini sudah memiliki pola pikir yang lebih matang. Ada Bayi Perempuan di Samping Jasad Ibu Muda dari Kampung Siluman 

BOGOR – Kematian Dedeh Nurhaseha (26), ibu muda asal Kampung Siluman, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, membuat warga heran. Pasalnya, saat ditemukan, di sebelah jasad Dedeh ada bayi yang terus menangis. 

Dedeh ditemukan tewas dengan mulut berbusa di kontrakannya, Kampung Rawailat, Gang Sawadaya 1, RT 03/09, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi. Penemuan itu diawali oleh suara tangisan bayi yang didengar oleh sang mpunya kontrakan, Samaludin (40).

“Samaludin mendengar ada tangisan bayi yang cukup kencang dari kamar korban,” terang Kapolsek Cileungsi, AKP Eko Munarianto kepada Radar Bogor (grup JPNN), Minggu (6/12) kemarin.

Saat Samaluddin bersama warga lainnya mendobrak masuk, terlihat Dedeh sudah tak bernyawa dengan mulut berbusa putih. Di samping korban ada bayi berjenis kelamin perempuan yang terus menangis. Orok itu diperkirakan baru berumur satu minggu.

Untuk sementara, bayi yang ditemukan di samping korban diurus warga sekitar. Menurut warga, Dedeh memang sudah punya suami. Namun hingga kemarin sang suami tak diketahui keberadaanya. 

Polisi pun masih mencoba mendatangi alamat rumah asli Dedeh di Kampung Siluman untuk mengabari keluarga. “Menurut keterangan warga, suaminya belum diketahui berada dimana,” tutup AKP Eko. (rp1/c/dil/jpnn)
 

BACA JUGA: Susah Mendapatkan Umpan, Harga Ikan Naik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribut Di Kelas Mulut Siswa SD Ini Dilakban Gurunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler