jpnn.com - JAKARTA - Caleg untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP), Ananda Mustadjab Latip, menyerukan masyarakat melakukan perlawanan terhadap politik uang.
“Saya terima dari informasi dari para kerabat saya. Kini beredar di masyarakat, bahwa sudah ada koordinator yang siap membagikan uang, untuk memilih caleg tertentu. Kita harus mewaspadai serangan fajar," kata Ananda dalam dalam siaran persnya, Selasa (8/4).
Menurutnya, bukan saatnya lagi yang berkuasa naik berdasarkan kekuataan Uang. Karena itu semua elemen masyarakat harus memantau dan melawan politik uang.
BACA JUGA: Jangan Berubah menjadi Demokrasi Wani Piro
Dikatakan, perpolitikan Indonesia saat ini merupakan produk undang-undang politik yang liberal. Di mana pengaruh besar terhadap konstituen partai dan calon legislatif secara langsung mendidik pemilih menjadi konstituen yang liberal.
Sistem politik pemilihan langsung juga mengarahkan partai dan para calegnya untuk berpropaganda dengan segala cara, jargon politik kerakyatan yang tenggelam di era liberalisme menjadikan uang sebagai propaganda utama untuk meraup suara.
BACA JUGA: Nyoblos, Tahanan Didatangi Petugas KPPS
Karena itu, Ketua Divisi Bidang Politik Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK), yang maju di dapil 8 DKI Jakarta ini berharap masyarakat mau bersama-sama mewujudkan kemenangan rakyat dalam Pemilu kali ini, salah satunya dengan melawan politik uang.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Gulirkan Wacana Duet Prabowo-Gita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Anggap Tepukan SBY sebagai Pertanda Kemenangan PDIP
Redaktur : Tim Redaksi