jpnn.com, BERAU - Seluruh CPNS hasil seleksi 2018 di Kabupaten Berau, Kaltim, telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) penetapan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) dan surat penugasan di tempat yang telah ditentukan.
Namun, hingga kini masih ada yang belum menjalankan tugasnya yakni menjadi petugas kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kecamatan Kelay. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto yang diwawancara Berau Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Wings Air Segera Buka Rute Baru, Liburan ke Berau Kian Gampang
Bahkan diakui Totoh, CPNS baru tersebut telah membuat surat permohonan yang ditujukan ke Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, minta dipindahtugaskan.
"Ada satu orang yang tidak mau ditempatkan di mana dia ditugaskan. Tapi sampai sekarang saya belum tahu hasil permintaannya apakah dipenuhi atau ditolak. Kalau permohonan ditolak tentunya harus tetap bertugas di sana," katanya.
BACA JUGA: Marcus Gideon Cs Terima SK CPNS dari Kemenpora
Ditanya perihal informasi salah satu dokter lulusan CPNS yang sampai sekarang belum bertugas di lokasi puskesmas penempatannya, Totoh mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Sebab yang dia ketahui, sampai saat ini para lulusan CPNS 2018 di bawah instansinya sudah berada di tempat penugasan masing-masing.
BACA JUGA: SK CPNS Sudah Ada, Diserahkan Sebelum Pemilu 2019
"Apabila yang dimaksud tidak mau bertugas di tempat di mana dia ditugaskan maka akan ada sanksi secara bertahap untuk itu. Mulai peringatan ringan, sampai peringatan keras sesuai aturan kedisiplinan dan kepatuhan pegawai," tuturnya.
"Apalagi mereka baru lulus CPNS yang belum 100 persen jadi PNS. Tentunya akan berpengaruh terhadap penilaiannya dalam satu tahun terakhir ini, apakah layak jadi PNS atau tidak," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 92 orang telah dinyatakan lolos seleksi CPNS 2018 lalu dan telah mendapatkan SK maupun NIK.
BACA JUGA: Honorer K2 jadi Petugas Pemilu, Pantang Curang Meski Dukung Prabowo - Sandi
Dari 92 CPNS itu, di antaranya 31 orang merupakan tenaga pendidikan, 28 orang tenaga kesehatan serta 33 tenaga teknis.
Namun ditegaskan Bupati Berau, Muharram, meski telah menerima SK dan NIK, namun lulusan CPNS masih harus menjalani tahapan lain, yakni tahap pra jabatan sampai dinyatakan sepenuhnya menjadi PNS.
“Ini masih 80 persen saja. Kalau selama satu tahun bekerja dengan maksimal, maka pada saat pra jabatan selesai bisa lulus dan resmi menjadi PNS,” kata Muharram, beberapa waktu lalu. (arp/sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan PSK Tanpa Muncikari: Sehari Bisa 4 Kali, Tarif Rp 300 Ribu
Redaktur & Reporter : Soetomo