JAKARTA -- Aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (27/3), di sejumlah titik akan mengakibatkan pengalihan arus lalu lintas. Rencana pengalihan jalan tersebut dilakukan jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi.
Dalam rilis yang disampaikan Humas Pemprov DKI Jakarta, pengalihan jalan tersebut terkonsentrasi di tiga titik utama, yaitu Istana Negara, Gedung DPR-RI dan Bundaran Hotel Indonesia.
Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas, jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi, yang disampaikan Humas Pemprov DKI Jakarta:
1. Istana Negara:
a. Arah Harmoni (Jl. Hayam Wuruk) menuju Istana akan dialihkan melalui:
- Jalan Suryo Pranoto-Cideng-Tanah Abang.
- Jalan Ir H Juanda- Jl Veteran 1/Jl Kathedral
b. Arah Thamrin menuju Istana akan dialihkan melalui:
- Jalan KH Wahid Hasyim atau Jl Kebon Sirih-Jl Cideng Barat-Jl Suryo Pranoto
- Jalan Kebon Sirih atau Merdeka Selatan- Jl M Ridwan Rais.
2. DPR/MPR RI:
a. Arah Semanggi: Semanggi-Jl Gerbang Pemuda-Jl Gelora- Jl Palmerah Utara.
b. Arah Sudirman: Jl. Asia Afrika/Jl Pintu 1 Senayan-Jl Asia Afrika-Jl Gelora - Jl Palmerah Utara.
c. Arah Jl. S. Parman : Jl. Pejompongan-Jl. Penjernihan atau Jl. Gelora 1.
3. Air mancur Hotel Indonesia.
a. Arah Jl. Jend Sudirman: Jl. Teluk Betung-Jl. Kebon Kacang atau Dukuh atas-Jl. Kendal
b. Arah Jl, Jend Sudirman: Dukuh Atas - Tanah Abang/Jl. Galunggung. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerahkan Damkar untuk Cuci Tugu Bersejarah
Redaktur : Tim Redaksi