jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan penambahan pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia mencatat angka tertinggi pada Minggu (12/4), yakni 399 kasus.
Total pasien positif menjadi 4.241 kasus, sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Aduh Pak Luhut, Dokter dan Perawat Harus Dapat Santunan, Ada Gerakan 18 April?
Bamsoet mendorong pemerintah melakukan segala upaya dan strategi maksimal dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Misalnya, menerapkan kebijakan physical distancing secara ketat, menekan penularan dengan pemeriksaan dan penelusuran kontak, meningkatkan layanan rumah sakit demi menekan jumlah korban jiwa.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Menteri Yasonna Salah Langkah, PSBB Jakarta, Orang Kaya Tinggalkan Ibu Kota
Selain itu, sambungnya, pemerintah harus meningkatkan kapasitas laboratorium untuk mendiagnosis Covid-19 dan mengalihfungsikan berbagai fasilitas untuk penanganan corona.
“Saya mendorong pemerintah mencontoh maupun meminta bantuan negara lain yang berpengalaman dan telah berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi masyarakat di Indonesia,” ungkap Bamsoet, Senin (13/4).
Dia menegaskan pemerintah harus menerbitkan kebijakan yang tegas terkait mudik menjelang Lebaran agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas ke daerah-daerah.
Bamsoet mengingatkan apabila tidak adanya ketegasan terkait aturan mudik, kondisi tersebut akan menjadi masalah bagi daerah terutama yang memiliki keterbatasan anggaran dalam menghadapi bencana serta minimnya alat dan tenaga medis.
Dia mendorong pemerintah pusat dan daerah terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya social distancing dan physical distancing dengan memanfaatkan media yang ada baik itu siber, siaran dan cetak.
“Sehingga masyarakat dapat memahami dan secara serius menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat guna memutus penyebaran virus Covid-19,” ungkap mantan ketua DPR ini.
Dia meminta masyarakat patuh pada kebijakan physical distancing dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut dia, hal tersebut satu-satunya intervensi yang pada saat ini dapat dilakukan untuk memutuskan rantai serta terbukti mampu menurunkan angka penularan secara bermakna. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy