jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mewanti-wanti klub peserta Liga 2 2020 untuk tak mengulang kesalahan setiap tahun dengan menjaga stabilitas keuangan masing-masing.
Dia menegaskan hal ini karena sampai Jumat (13/3) alias sehari sebelum kick off Liga 2 2020, masih ada lima tim Liga 2 yang menunggak gaji.
Kelima tim yang dimaksud oleh M Iriawan itu ialah Kalteng Putra, Mitra Kukar, Perserang Serang, PSMS Medan, dan PSPS Pekanbaru, Riau. Dengan stabilitas keuangan klub untuk musim 2020 ini, dia berharap jangan sampai ada lagi klub Liga 2 yang menunggak gaji pemain.
"PSSI ingin agar Liga 2 2020 berjalan lancar, aman, damai, dan semua pihak mendukung jalannya kompetisi ini, PSSI juga meminta untuk klub-klub menjaga stabilitas finansial," tutur pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut, Jumat (13/3).
Iwan Bule juga berharap ke depan klub-klub Liga 2 2020 tidak lagi menghadapi masalah finansial yang dapat mengganggu jalannya kompetisi. Akibat belum beresnya mekanisme pelunasan gaji eks pemain lima klub tersebut, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum menerbitkan rekomendasi Liga 2 2020 sampai malam ini.
Kompetisi kasta kedua di Indonesia itu akan dikick off pada Sabtu (14/3) dengan mempertemukan tuan rumah Persiba Balikpapan melawan tim penunggak gaji pemain, Kalteng Putra di Stadion Batakan Balikpapan.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Liga 1 2020 Sudah Bergulir, Ketum PSSI Beri Pesan Begini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad