jpnn.com, JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menemukan dugaan intimidasi terhadap pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Raja Juli Antoni selaku juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot mengatakan, dugaan intimidasi itu terjadi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 13, 16, 17, dan 24.
BACA JUGA: Seorang Pria Dibekuk Karena Mencoblos Pakai C6 Orang Lain
"TPS itu berada di Kelurahan Kamal, Kalideres dekat TPU Tegal Alur," kata Toni di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4).
Selain itu, sambung Toni, ada kerumunan orang dengan menggunakan atribut tertentu di TPS 15 yang terletak di sebuah apartemen kawasan Ancol.
BACA JUGA: Buat yang Baperan, Bacalah Pesan Si Imut Anak Pak Anies
Kerumunan orang itu menyebabkan para pendukung Ahok-Djarot enggan ke TPS.
Karena itu, tim pemenangan Ahok-Djarot berharap aparat keamanan memberikan perhatian khusus.
BACA JUGA: Bu Mega Pengin DKI Tetap Aman dan Ahok Menang Lagi
"Kami berharap kepada aparat keamanan untuk fokus ke TPS yang kami sebutkan," ucap Toni. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oso: Kalau Dibilang Si A Unggul, Saya Juga Berani Bilang Si B Unggul
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar