Ada Dugaan Intimidasi, Pendukung Ahok-Djarot Ogah ke TPS

Rabu, 19 April 2017 – 13:24 WIB
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran keduadi TPS 28, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menemukan dugaan intimidasi terhadap pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Raja Juli Antoni selaku juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot mengatakan, dugaan intimidasi itu terjadi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 13, 16, 17, dan 24.

BACA JUGA: Seorang Pria Dibekuk Karena Mencoblos Pakai C6 Orang Lain

"TPS itu berada di Kelurahan Kamal, Kalideres dekat TPU Tegal Alur," kata Toni di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4).

Selain itu, sambung Toni, ada kerumunan orang dengan menggunakan atribut tertentu di TPS 15 yang terletak di sebuah apartemen kawasan Ancol.

BACA JUGA: Buat yang Baperan, Bacalah Pesan Si Imut Anak Pak Anies

Kerumunan orang itu menyebabkan para pendukung Ahok-Djarot enggan ke TPS.

Karena itu, tim pemenangan Ahok-Djarot berharap aparat keamanan memberikan perhatian khusus.

BACA JUGA: Bu Mega Pengin DKI Tetap Aman dan Ahok Menang Lagi

"Kami berharap kepada aparat keamanan untuk fokus ke TPS yang kami sebutkan," ucap Toni. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oso: Kalau Dibilang Si A Unggul, Saya Juga Berani Bilang Si B Unggul


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler