jpnn.com, HUMBANG HASUNDUTAN - Anda penasaran ingin melihat keeksotisan Danau Toba? Ingin liburan sekaligus menyaksikan musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran di danau terbesar nomor dua di dunia?
Segera kosongkan jadwal untuk 6-9 Desember 2017. Sebab, pada tanggal itu ada Festival Danau Toba yang bakal menyuguhkan eksotisme dan keunikan berupa keindahan alam, budaya, serta daya tarik wisata buatan di danau kaldera terbesar di dunia itu.
BACA JUGA: Menpar Promosikan Geopark Ciletuh via AGAT 2017
“Silakan ke Danau Toba 6-9 Desember nanti. Dijamin Anda bakal happy,” ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sabtu (14/10). Festivalnya keren, beken dan paten!
Ucapan Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu memang sangat masuk akal. Sebagai destinasi, Danau Toba dahulu pernah hebat dengan kunjungan wisman yang besar. Ditambah lagi, Danau Toba sudah masuk dalam destinasi prioritas yang dikenal dengan sebutan 10 Bali Baru bersama Tanjung Lesung (Banten), Kota Tua dan Kepulauan Seribu (DKI), Borobudur (Jateng), Bromo Tengger Semeru (Jatim), Mandalika (NTB), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).
BACA JUGA: Promosi Cross Border Batam-Bintan Goda Malaysia-Singapura
Sebagai destinasi yang pernah berjaya, amenitas, atraksi dan akses atau 3A di Toba terus dikebut. Untuk akses, saat ini sudah ada direct flight Jakarta-Silangit Toba oleh maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya.
Ada pula penerbangan Kuala Namu-Silangit dan Batam-Silangit oleh maskapai Wings Air dari Lion Group. Rute itu juga dilayani Susi Air. Bahkan penerbangan internasional juga telah siap dilayani pada 28 Oktober mendatang.
BACA JUGA: Progress Bandara Silangit International Jelang Diresmikan
Atraksinya? Jangan ditanya lagi. Danau Toba memiliki pemandangan alam kaldera dan kaya dengan cerita soal asal muasal danau sepanjang sekitar 117 km itu. Di sana ada juga Air Terjun Sipiso-piso.
Keramahan penduduk setempat, budaya lokal serta kesenian tradisi di sana juga sangat menarik. Udara yang sejuk, lekukan perbukitan membenuk pola lukisan alam yang natural, punya daya hipnotis yang kuat buat wisatawan yang berkunjung.
Pemandangan utamanya adalah birunya air Danau Toba. Sejauh mata memandang, dikelilingi perbukitan.
“Silakan buktikan sendiri kedahsyatannya. Dijamin bakal seru,” tambah Arief.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi ikut mengamini pernyataan Arief. Bagi Esthy, inilah ajang unjuk kecantikan Danau Toba.
Dia meyakini wisatawan yang datang ke Festival Danau Toba dijamin tak akan kecewa. “Kami sudah siapkan acara yang sangat heboh. Siap-siaplah terkesima oleh ragam kekayaan budaya asli Batak, serta panorama wow Danau Toba,” timpal Esthy.
Dari mulai musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran, sudah disiapkan. Spot lokasinya pun ada tiga. Tiga-tiganya menawarkan panorama alam yang sangat wow.
"Lokasi pertama di Kecamatan Bakkara yang berada di pinggiran Danau Toba sehingga pengunjung kegiatan budaya dan pariwisata itu dapat menikmati langsung perairan danau," lanjutnya.
Sedangkan lokasi kedua ada di Sipinsur yang berada di atas pebukitan dengan Danau Toba sebagai latar belakang pemandangannya. Dan Lokasi ketiga di Doloksanggul yang merupakan salah satu kota di Kabupaten Humbang Hasundutan yang terkenal dengan daging kudanya.
Hendry Noviardi yang ikut mengawal rapat persiapan FDT hingga Jumat (13/10) malam menambahkan, tiga daerah yang disiapkan untuk melaksanakan 22 lomba atau kegiatan dalam FDT 2017 ini.
"Di Bakkara nanti ada lima kegiatan seperti lomba dragon boat, lomba renang, lomba lari, ekshibisi arung jeram dan napak tilas situs peninggalan Raja Sisingamaraja," papar Hendry.
Di Sipinsur, lokasinya bakal di-set menjadi tempat pembukaan dan penutupan. Selain itu, ada 10 kegiatan lainnya seperti tempat Finish Geopark Kaldera Toba, pameran ulos sepanjang 500 meter, defile kecamatan se-Kabupaten Humbang Hasundutan, defile kabupaten dan provinsi peserta FDT, Parade Gondang Batak, kolaborasi musik etnik dan modern, paduan suara massal, pameran kuliner dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis ibu kota dan pagelaran seni budaya kabupaten/orovinsi.
Sementara Doloksanggul akan menyelenggarakan 5 kegiatan lainnya, yaitu menjadi tempat host dinner, lomba paduan suara, pemilihan Ucok Butet Geopark, Seminar Budaya dan pariwisata dan Lomba Seruling. "Semuanya akan dikemas sangat menarik dan dijamin wisawatan akan semakin cinta Danau Toba," paparnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legian Beach Festival 2017, Wisatawan Hebohkan #EnjoyBali
Redaktur : Tim Redaksi