jpnn.com - CIANJUR- Ketua MUI Desa Sukanagalih, Pacet, Cianjur, Ade Mukhlis meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan, menyusul mulai berdatangannya Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah ke wilayah tersebut.
"Kedatangan mereka itu memang membawa berkah karena bisa meningkatkan roda perekonomian. Namun di sisi lain, mereka membawa dampak negatif, seperti mengundang PSK (pekerja seks komersial) ke kawasan wisata Pacet,” ujarnya seperti dikutip dari Pojok Satu, Sabtu (25/7).
BACA JUGA: Jangan Main-Main, Perusahaan Nakal sama Karyawan Bakal Langsung Dipidana
Ade Mukhlis menjelaskan, seiring mulai berdatangannya turis asing asal Timteng, para PSK juga bak ada gula ada semut. Menurut Ade, pada bulan suci Ramadan wilayah Desa Sukanagalih sepi dari WNA. Namun setelah lebaran mereka mulai berdatangan lagi.
“Kehadiran PSK sudah mulai kami diteksi. Aksi mereka benar-benar terselubung, ada yang berprofesi menjadi tukang pijat, tukang masak, hingga PSK yang dipasarkan secara diam-diam,” ujarnya. (fhn/dep)
BACA JUGA: Ketika Kota Hujan Minta Diturunkan Hujan
BACA JUGA: Usai Cari Rumput, Kakek Tewas Tertimpa Motor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar Semak Belukar, Pak Tua Ini Tewas Terpanggang Lantaran Kehabisan Oksigen
Redaktur : Tim Redaksi