JAKARTA--Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta seluruh maskapai penerbangan untuk menghindari wilayah udara kontrol Pekanbaru, Riau. Permintaan ini tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) nomor WRRR-80899/13 tentang peringatan Forecast and Raining Maker sejak 24 - 30 Juni 2013, pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, permintaan Dirjen Perhubungan Udara itu terkait dengan adanya kegiatan hujan buatan untuk mengatasi kebakaran lahan di Riau.
“Setiap penerbangan yang akan melintasi wilayah udara kontrol Pekanbaru harus mendapat izin atau clearence dari "Air Traffic Controller (ATC),” jelas Bambang seperti yang dilansir dalam situs Setkab, Rabu, (26/6).
Hujan buatan dilakukan setelah terjadi kebakaran lahan di wilayah Pekanbaru, Riau, yang mengakibatkan adanya kabut asap serta membuat jarak pandang terbatas. Bahkan di wilayah Kecamatan Tampan, Pekanbaru, jarak pandang sangat terbatas di bawah 300 meter.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono juga mengatakan ada peringatan bagi bandara-bandara di Sumatera yang terkena dampak asap.
"Kalau hari ini berlanjut, seharusnya Notice To Airmen (NOTAM) bisa dilanjutkan," katanya.
Notice To Airmen (NOTAM) adalah pemberitahuan terkait dengan operasi penerbangan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan bersifat penting untuk diketahui oleh personil operasi penerbangan. (flo/jpnn)
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan mengatakan, permintaan Dirjen Perhubungan Udara itu terkait dengan adanya kegiatan hujan buatan untuk mengatasi kebakaran lahan di Riau.
“Setiap penerbangan yang akan melintasi wilayah udara kontrol Pekanbaru harus mendapat izin atau clearence dari "Air Traffic Controller (ATC),” jelas Bambang seperti yang dilansir dalam situs Setkab, Rabu, (26/6).
Hujan buatan dilakukan setelah terjadi kebakaran lahan di wilayah Pekanbaru, Riau, yang mengakibatkan adanya kabut asap serta membuat jarak pandang terbatas. Bahkan di wilayah Kecamatan Tampan, Pekanbaru, jarak pandang sangat terbatas di bawah 300 meter.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono juga mengatakan ada peringatan bagi bandara-bandara di Sumatera yang terkena dampak asap.
"Kalau hari ini berlanjut, seharusnya Notice To Airmen (NOTAM) bisa dilanjutkan," katanya.
Notice To Airmen (NOTAM) adalah pemberitahuan terkait dengan operasi penerbangan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan bersifat penting untuk diketahui oleh personil operasi penerbangan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Bus Naik 20 Persen
Redaktur : Tim Redaksi