jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Roy Suryo mengharapkan ikhtiar Menteri BUMN Erick Thohir melakukan aksi bersih-bersih di Garuda Indonesia tak berhenti pada pencopotan direksi.
Pemerhari multimedia itu juga meminta Erick dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menertibkan maskapai flag carrier tersebut dari dugaan penyimpangan terkait iklan terselubung.
BACA JUGA: Seluruh Direksi Garuda Indonesia Diberhentikan
Sebagai pengguna Garuda Indonesia, Roy merasa risih dengan video petunjuk keselamatan yang diduga bermuatan iklan. Dalam catatannya, video bertitel Garuda Indonesia Safety Video B777-300ER 2019 edisi Juli 2019 tersebut memuat iklan terselubung.
“Tolong, Menhub dan Menteri BUMN sekalian tertibkan ‘iklan terselubung’ di Garuda Indonesia. Selaku pelanggan maskapai penerbangan kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia, sebenarnya saya sudah merasa risih dan menduga ada sesuatu di balik pembuatan Garuda Indonesia Safety Video edisi Juli 2019 lalu,” ujar Roy melalui layanan pesan ke jpnn.com, Minggu (8/12).
BACA JUGA: Erick Thohir Panen Pujian Setelah Mencopot Dirut Garuda
Mantan menteri pemuda dan olahaga (Menpora) itu menjelaskan, sebenarnya kreativitas dalam Garuda Indonesia Safety Video itu patut dipuji. Sebab, video itu menampilkan berbagai destinasi wisata unggulan seperti Gunung Bromo, Raja Ampat, Desa Jatiluwih di Kabupaten Tabanan (Bali), Tana Toraja, hingga Sumba.
Namun, penyuka fotografi itu juga menemukan kejanggalan dalam sejumlah scene. Sebab, ada scene yang justru menonjolkan produk otomotif.
BACA JUGA: Pengakuan Aneh Pembawa Harley-Davidson di Pesawat Baru Garuda
“Dari total video berdurasi 04 menit 30 detik tersebut terasa ada yang janggal,” ujarnya. “Sangat terasa ada ‘iklan terselubung’ dua mobil dan satu motor di dalamnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Roy mengurai satu per satu kejanggalan itu. Pertama, pada detik ke-42 hingga 1 menit 50 detik, yang terlihat menonjol dalam video petunjuk keselamatan itu justru mobil Mini Cooper tipe Clubman.
Mobil itu dipakai untuk memperagakan penggunaan sabuk keselamatan. “Terasa sebenarnya agak dipaksakan,” ulas Roy.
Kejanggalan kedua adalah penampakan sepeda motor buatan BMW dan mobil Renault Twizy. “Tidak ada hubungannya sama sekali dengan flight safety demo (peragaan keselamatan penerbangan, red),” tuturnya.
Mantan anggota Komisi I DPR itu menegaskan, kejanggalan terebut tak boleh dibiarkan. Terlebih, belakangan juga terungkap bahwa dalam pesawat terbaru Garuda Indonesia Airbus A330-900 yang diterbangkan dari pabriknya di Toulouse, Prancis ke Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan November lalu ada pelaku bisnis otomotif.
“Di balik iklan terselubung ini ada keterkaitannya antara salah satu dari 22 penumpang pesawat Airbus A330-900 neo yang ‘bermasalah’ kemarin. Oleh karena itu sekalian saja mumpung sedang ada bersih-bersih di Garuda, saya menyarankan Pak Menhub dan Pak Erick Thohir menertibkan video tersebut, kalau perlu menggantinya,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni