jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kabar baik soal pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Menurutnya, Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman berkomitmen dalam kontribusi terhadap pembangunan IKN Nusantara.
BACA JUGA: Luhut Binsar Bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Ada Investasi untuk IKN?
Luhut Binsar beberapa waktu lalu berkunjung ke Riyadh untuk bertemu dengan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Luhut juga mengatakan Pangeran Mohammed bin Salman juga akan bergabung dalam sovereign wealth fund Indonesia Investment Authority (INA).
BACA JUGA: Hari Ini Luhut Binsar Berlakukan Aturan Baru PPLN, Catat!
"Saya makin merasa optimistis ketika mendengar bahwa beliau ingin Arab Saudi ikut berkontribusi pada pembangunan IKN Nusantara, serta yang tak kalah penting, Arab Saudi akan bergabung dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia (INA)," katanya dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Minggu,
Luhut mengatakan dirinya berinisiatif membentuk tim terpadu yang minggu depan akan berangkat ke Riyadh untuk menindaklanjuti komitmen tersebut.
BACA JUGA: Luhut Binsar Umumkan Cara Baru Penentuan Level Asesmen, Siap-Siap!
Rencananya, lanjut eks Menkopolhukam itu, pemerintah ingin segera merancang kunjungan pihak Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia sebelum Ramadan.
"Saya berinisiatif untuk membentuk tim terpadu yang dalam kurun waktu minggu depan sudah berangkat ke Riyadh untuk follow up seluruh pembicaraan kita hari ini agar kami bisa langsung set up kunjungan pihak Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia sebelum bulan Ramadan," katanya.
Luhut Binsar mengaku telah mengenal Pangeran Mohammed bin Salman selama dua tahun terakhir dan cukup intens berkomunikasi meski hanya melalui pesan instan Whatsapp.
Luhut juga menceritakan pengalamannya dijamu secara akrab oleh Pangeran Mohammed bin Salman. Luhut diundang dalam acara makan malam di halaman Istana Kerajaan bersama jajaran kabinet senior Arab Saudi.
"Another mystery of life bagi saya karena menurut Dubes Indonesia, Pangeran Mohammed bin Salman sangat jarang menerima tamu dari luar, kecuali tamu dari negara-negara tetangga Teluk," tulisnya.
Lebih lanjut, Luhut juga memamerkan titipan cinderamata dari Pangeran Mohammed bin Salman untuk dibawa pulang ke Indonesia. Titipan tersebut berupa kiswah atau potongan kain Ka'bah dan juga replika kunci Ka'bah.
"Rasa percaya itu harus diletakkan di atas segalanya, tak jadi soal agama, ras, suku bangsa mana kita berasal. Selama kita punya kepentingan yang sama yaitu mengedepankan kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh bangsa demi menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk diwarisi anak cucu kita ke depan," tegas Luhut Binsar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia