jpnn.com, PULAU GALANG - Kabar gembira datang dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau (Kepri).
Terdapat pengurangan jumlah pasien rawat inap di RSKI COVID-19 Pulau Galang.
BACA JUGA: Info Terbaru Soal ABK KM Kelud yang Dirawat di RS Khusus Infeksi Pulau Galang
Data per Senin (4/5) pukul 08.00 WIB menyatakan bahwa jumlah pasien sebanyak 22 orang. Semuanya tercatat sebagai pasien positif COVID-19.
"Pasien rawat inap 22 orang positif COVID-19," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin.
BACA JUGA: TNI Kerahkan Hercules Angkut Logistik untuk Penanganan Pasien Covid-19 di Pulau Galang
Dari 22 pasien itu, 14 di antaranya berstatus sebagai Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud. Kemudian, dua pasien berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan enam ialah Warga Negara Asing (WNA) India jemaah tablig akbar.
Sementara itu, data Sabtu menyatakan bahwa pasien RSKI COVID-19 Pulau Galang, tercatat sebanyak 34 orang. Dengan perincian 29 berstatus ABK KM Kelud, tiga anggota kepolisian, dan dua ASN.
BACA JUGA: Situasi Corona di Surabaya Raya Kritis, Tidak Ada Lagi Tempat Tersedia
Mengacu data, terdapat pengurangan 15 pasien berstatus ABK KM Kelud dan tiga pasien berstatus anggota kepolisian.
Menurut Yudo, para pasien yang berkurang telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, karena mereka dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Pada Minggu, 3 Mei 2020, bertempat di RS Pulau Galang, sudah dilaksanakan acara pemulangan ABK KM Kelud dan anggota kepolisian," tutur Yudo.
Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menjelaskan, pulangnya ABK KM Kelud menjadi kabar gembira bagi rakyat Indonesia. Hal itu menandakan bahwa virus bisa dikalahkan.
"Manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah merawat dan membantu proses kesembuhan seluruh kru," katanya dalam siaran pers yang diterima, Senin (4/5).
Menurutnya, 15 orang kru tersebut telah dijemput oleh Manajemen Pelni di Batam dan telah dipulangkan domisili masing-masing kru.
"Kami terus pantau perkembangan kesehatan mereka, baik yang sudah dinyatakan sembuh atau yang masih melakukan perawatan. Selalu kami ingatkan untuk tetap menjalani pola hidup sehat dan bersih," tegas dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan